Retret di Magelang, 47 Kepala Daerah Tidak Ada Kabar

Para kepala daerah saat mulai memasuki area Akademi Militer (Akmil) Magelang. MTVN/Ahmad Mustaqim

Retret di Magelang, 47 Kepala Daerah Tidak Ada Kabar

Ahmad Mustaqim • 21 February 2025 19:08

Magelang: Wakil Menteri Dalam Negeri, Bima Arya, mengatakan sebanyak 47 kepala daerah tidak ada kabar pada pembukaan pembekalan (retret) di Akademi Militer (Akmil) Magelang, Jawa Tengah, Jumat, 21 Februari 2025. Sementara itu, sebanyak 450 kepala daerah tercatat turut hadir pembukaan retret. 

"Sebanyak 6 kepala daerah izin, di antaranya karena sakit hingga keperluan keluarga," kata Bima Arya di depan Gerbang Akmil Magelang, Jawa Tengah, Jumat, 21 Februari 2025.

Bima mengungkap untuk kepala daerah yang tidak hadir dengan alasan tertentu, bakal diberi atensi serius dan dispensasi kegiatan. Selain itu, Bima mengungkap ada sejumlah kepala daerah yang datang terlambat karena terkendala transportasi, antara lain dari Papua.

"Untuk yang tadi menyampaikan surat sehingga tidak bisa mengikuti, kebijakan dari panitia adalah ini karena alasan-alasan kemanusiaan, pernikahan, sakit, kami bisa sangat memahami sehingga mengizinkan untuk tidak mengikuti rangkaian acara retreat di Magelang ini," jelas dia.
 

Baca: 

PDIP Larang Kadernya Ikut Retret, Gerindra: Kepala Daerah Mewakili Rakyat

 
Ia mengatakan pembekalan di Akmil sangat penting bagi kepala daerah. Ia menyebut kegiatan itu menjadi bagian memastikan program-program pemerintah pusat sinkron dengan program di daerah, Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) juga bisa diputuskan dengan cepat. 

"Penting bahwa materi yang ada di Magelang ini disampaikan langsung juga pada saatnya kepada stakeholders di kota, kabupaten atau provinsi masing-masing," ujarnya. 

Ia menyatakan bagi yang diizinkan untuk tidak hadir dapat mengirimkan wakilnya atau wakil kepala daerah untuk menggantikan. Bima menegaskan program pembekalan tidak hanya untuk memahami program-program pusat, tetapi juga sinkronisasi pusat dan daerah dan memberikan ruang bagi semua kepala daerah untuk saling mengenal satu sama lain. 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Lukman Diah Sari)