Dingin dan Tanpa Ekspresi Saat Reka Adegan, Tersangka Mutilasi di Mojokerto Bakal Dites Kejiwaan

Pelaku mutilasi menjalani proses rekonstruksi di kos Lidah Wetan Surabaya. Metrotvnews.com/ Amaludin

Dingin dan Tanpa Ekspresi Saat Reka Adegan, Tersangka Mutilasi di Mojokerto Bakal Dites Kejiwaan

Amaluddin • 18 September 2025 15:22

Surabaya: Polres Mojokerto akan memeriksaan psikologi dan kejiwaan Alvi Maulana, 24, tersangka pembunuhan disertai mutilasi sadis terhadap kekasihnya, Tiara Angelina Saraswati, 25. Pemeriksaan ini dilakukan untuk mengetahui kondisi mental pelaku, yang tega memutilasi korban hingga ratusan potong.

"Tentu kami akan periksa psikologi dan kejiwaan pelaku mutilasi," kata Kasat Reskrim Polres Mojokerto, AKP Fauzi, Kamis, 18 September 2025.

Fauzi mengatakan langkah tersebut diambil setelah rekonstruksi kasus memperlihatkan betapa dinginnya pelaku memperagakan 37 adegan. Dalam rekonstruksi, tersangka Alvi tampak tanpa ekspresi saat memperagakan momen menusuk korban, memutilasi tubuh selama hampir dua jam tanpa henti, hingga membuang potongan tubuh ke kawasan Pacet dan Cangar, Mojokerto.

"Pemeriksaanya akan kita laksanakan di kemudian hari, untuk memastikan kondisi mental pelaku,” ujar Fauzi.

Selain itu, polisi juga telah memeriksa 11 saksi, termasuk saksi ahli, untuk memperkuat proses penyidikan. “Sejauh ini sudah ada 11 saksi yang diperiksa, termasuk beberapa saksi ahli yang akan dilibatkan untuk mendukung pemberkasan,” jelas Fauzi.

Baca: Pelaku Mutilasi di Surabaya Peragakan 30 Adegan saat Rekonstruksi

Fakta penyidikan menunjukkan Alvi melakukan aksi kejam itu seorang diri. Motifnya dipicu rasa emosi dan kekecewaan yang menumpuk terhadap korban, hingga meledak pada malam kejadian lantaran korban menolak membukakan pintu kos.

“Selama dua jam nonstop tersangka melakukan mutilasi di kamar mandi kos. Setelah itu potongan tubuh dibersihkan, dikemas dalam tas dan kantong plastik, lalu dibuang ke Pacet. Semua dilakukan sendiri,” ucap Fauzi.

Kasus mutilasi yang dilakukan Alvi Maulana ini menjadi salah satu peristiwa kriminal paling menggemparkan di Mojokerto dan Surabaya. Peristiwa itu terungkap setelah warga menemukan potongan tubuh manusia di kawasan wisata Pacet dan Cangar pada awal September. Temuan tersebut langsung memicu kepanikan sekaligus keprihatinan publik.

Polisi bergerak cepat hingga akhirnya menangkap Alvi, yang diketahui masih berstatus kekasih korban. Fakta bahwa pelaku memutilasi korban di kamar kos selama berjam-jam dengan tenang membuat kasus ini mendapat perhatian luas masyarakat.

Tak sedikit psikolog, kriminolog, hingga tokoh masyarakat menilai bahwa kasus ini membutuhkan kajian mendalam, bukan hanya dari aspek hukum, tetapi juga dari sisi kejiwaan pelaku. Hingga kini, potongan tubuh korban yang mencapai ratusan bagian telah berhasil dikumpulkan dan diperiksa tim forensik, sebelum diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan secara layak.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Whisnu M)