Wali Kota Bandung, M Farhan tinjau jalur BRT, foto: Instagram
Putri Purnama Sari • 28 April 2025 17:11
Jakarta: Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan, tengah mengembangkan sistem Bus Rapid Transit (BRT) sebagai solusi strategis untuk mengatasi kemacetan dan meningkatkan kualitas transportasi publik di Kota Bandung.
Proyek ini didukung oleh Pemerintah Pusat dan World Bank (Bank Dunia), dengan target operasional pada tahun 2026 atau 2027. Saat ini, pembangunan proyek BRT ini sudah mulai berjalan.
“Proyek BRT dari Pemerintah Pusat yang dibiayai oleh World Bank sudah mulai berjalan. Kalau Bapak-Ibu lihat di sepanjang Jalan Ahmad Yani sampai ke Asia Afrika, sudah ada patok-patok merah bertuliskan ‘BRT 1’,” kata Wali Kota Farhan saat meninjau proyek BRT, yang dikutip Senin, 28 April 2025.
Pemerintah Kota Bandung merencanakan pembangunan 34 halte BRT yang tersebar di berbagai titik strategis, termasuk kawasan wisata seperti Alun-Alun Bandung, Jalan Asia Afrika, dan Tegallega.
Farhan menekankan pentingnya survei dan simulasi langsung di lapangan untuk memastikan bahwa pembangunan jalur dan halte BRT tidak menimbulkan dampak negatif terhadap lalu lintas dan aktivitas ekonomi warga sekitar.
| Baca juga: Dari Parkir Vertikal hingga BRT, Ini Rencana Farhan Urai Kemacetan di Bandung |