Presiden Joko Widodo. Medcom.id/Kautsar Widya
Media Indonesia • 13 February 2024 17:31
Jakarta: Direktur Eksekutif Lingkar Madani (LIMA) Ray Rangkuti mendesak Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk menjelaskan terkait alasan kenaikan tunjangan kinerja (tukin) untuk pegawai Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu).
Menurut dia kenaikan tukin yang dilakukan jelang pemilu yang tinggal menghitung hari membuat publik bertanya-tanya. Ditambah lagi, Ray berpendapat kinerja Bawaslu yang belum maksimal dalam menjalankan tugasnya dalam mengawasi berbagai kecurangan dalam pemilu.
“Ini perlu dijelaskan Presiden kenapa tunjangan Bawaslu dinaikkan di tengah semua orang mengkritik kerja Bawaslu yang tidak terlalu bagus. Tunjangan kinerja itu kan kalau kinerjanya bagus,” kata dia dalam diskusi di Jakarta, Selasa, 13 Februari 2024.
Ray mengaku heran, kenaikan tunjangan ini dilakukan padahal kinerja Bawaslu terbilang buruk. Ia pun meminta Jokowi agar menjelaskan kepada publik perihal alasan kenaikan tunjangan bagi pegawai Bawaslu.
“Tolong dijelaskan presiden, kira-kira kerja apa yang membuat Bawaslu sehingga perlu tunjangannya dinaikkan? Saya jadi bingung. Mestinya ada indikatornya. Kesuksesannya seperti apa, prestasinya seperti apa, beratnya pekerjaan yang seperti apa?” ujar dia.
Baca juga:
Sehari Sebelum Pemilu 2024, Jokowi Naikkan Tunjangan Kinerja Pegawai Bawaslu |