Gedung DPRD DKI Jakarta. Foto: MI/Panca Syurkani
Mohamad Farhan Zhuhri • 26 October 2024 10:12
Jakarta: Wakil Ketua Komisi E DPRD DKI Jakarta, Agustina Hermanto, menyoroti banyaknya keluhan warga yang sulit terverifikasi di Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS). Padahal, data tersebut sebagai acuan untuk mendapat bantuan sosial (bansos).
Pihaknya meminta Dinas Sosial untuk memperjelas kriteria golongan masyarakat ‘miskin’ yang bisa mendaftar ke sistem DTKS. Sebab, banyak warga yang masuk katagori masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) tak mendapat Bansos. Sedangkan masyarakat yang tergolong mampu justru mendapatkannya.
“Kita ingin tahu verifikasinya seperti apa. Jangan sampai orang punya dapur, tidak mendapatkan Bansos. Punya dapur belum tentu mampu. Jadi kita harus peka terhadap kesulitan masyarakat,” ujar wanita yang akrab disapa Tina Toon itu di saat dikutip dari Media Indonesia, Sabtu, 26 Oktober 2024.
Dalam waktu dekat, ia akan memanggil Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) terkait untuk menuntaskan persoalan ini. Sehingga Bansos tepat sasaran.
“Nanti akan ada rapat kerja khusus dengan dinas terkait mengenai bantuan sosial. Bukan hanya dengan Dinas Sosial, tapi juga Dinas Pendidikan, dan Dinas PPAPP. Kita panggil semua,” tutur Tona Toon.
Baca juga:
Perbaikan DTKS jadi Prioritas 100 Hari Kerja Mensos dan Wamensos |