Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Habiburokhman. (tangkapam layar)
Fachri Audhia Hafiez • 16 October 2023 19:09
Jakarta: Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Habiburokhman berharap punya wakil presiden (wapres) muda. Hal itu disampaikan menanggapi putusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait batasan usia capres-cawapres.
"Soalnya kalau Habiburokman anak Jakarta Timur berharap kita punya wapres anak muda yang gigih dan berani," kata Habiburokhman di Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Senin, 16 Oktober 2023.
Habiburokhman juga mengungkapkan bahwa Prabowo memantau perkembangan putusan MK itu melalui televisi. Prabowo disebut tak berbicara banyak.
Di sisi lain, Wakil Ketua Komisi III DPR itu berbicara soal peluang Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka sebagai cawapres Prabowo. Menurut Habiburokhman, peluang itu bisa terwujud dengan tiga hal.
"Pertama, regulasi, kalau regulasi memungkinkan. Kedua, kalau Pak Prabowo dan ketum parpol pendukung menyetujui. Ketiga kalau yang bersangkutan berkenan," ujar Habiburokhman.
Sebelumnya, MK memutuskan mengabulkan sebagian gugatan soal batas usia minimal capres-cawapres nomor 90/PUU-XXI/2023 yang dimohonkan perseorangan mahasiswa atas nama Almas Tsaqibbirru. Putusan itu terkait syarat batasan usia capres-cawapres minimal 40 tahun atau sedang menjabat kepala daerah.
Dalam kasus ini, pemohon mengajukan uji materiel Pasal 169 huruf q Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum. Pemohon mengaku kagum dengan Gibran Rakabuming Raka lantaran menjadi pejabat muda yang dinilai mampu membangun ekonomi daerah.
Pemohon meminta agar majelis hakim menyatakan Pasal 169 huruf q UU Pemilu bertentangan dengan Undang-Undang Dasar 1945 secara bersyarat dan tidak mempunyai kekuatan hukum mengikat sepanjang tidak dimaknai dengan “Berusia paling rendah 40 tahun atau berpengalaman sebagai kepala daerah.”