Bawaslu Selisik Dugaan Bocornya Data Pemilih

Bawaslu. Foto: MI/Susanto

Bawaslu Selisik Dugaan Bocornya Data Pemilih

Media Indonesia • 30 November 2023 23:29

Jakarta: Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) bakal menelusuri dugaan bocornya data pemilih yang identik dengan data pemilih tetap (DPT) milik Komisi Pemilihan Umum (KPU). Kebocoran data diungkap oleh akun anonim Jimbo. 

"Bawaslu akan melakukan penelusuran terkait informasi tersebut," kata Anggota Bawaslu Puadi, saat dikonfirmasi, Kamis, 30 November 2023.

Berdasarkan Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu, Bawaslu punya hak memegang data tersebut dari KPU. 

Sebelumnya, Direktur Eksekutif Lembaga Studi dan Advokasi Masyarakat (Elsam) Wahyudi Djafar juga meminta Bawaslu memastikan KPU dalam menjamin pelindungan data pribadi pemilih.
 

Baca juga: Bawaslu Nyatakan KPU Bersalah soal Keterwakilan Perempuan Caleg

Sebab, Bawaslu adalah lembaga pengawas pemilu yang menjamin integritas dan berjalannya prinsip-prinsip penyelenggaraan pemilu dengan prinsip langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil. Tugas Bawaslu itu merupakan bagian dari pelindungan hak pemilih sekaligus upaya menjaga integritas pemilu.

Terpisah, anggota KPU Idham Holik menjamin file DPT yang telah ditetapkan pada 2 Juli 2023 dalam kondisi aman. Mulai Desember 2023, kata dia, KPU bakal mencetak DPT tersebut dan didistribusikan ke setiap tempat pemungutan suara (TPS).

"File tersebut dalam kondisi aman dan siap cetak. Insyaallah proses pemungutan suara pada 14 Februari 2024 berjalan lancar," kata Idham. (Tri Subarkah)

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Arga Sumantri)