Candi Borobudur. Foto: Medcom.id
Silvana Febiari • 12 December 2025 07:44
Jakarta: Pada 12 Desember 1991, Indonesia mencapai tonggak bersejarah dalam pelestarian warisan budaya dan alamnya. Dalam Sidang ke-15 Komite Warisan Dunia UNESCO yang digelar di Carthage, Tunisia, empat situs unggulan Indonesia resmi masuk dalam Daftar Warisan Dunia UNESCO.
Keempat situs tersebut adalah dua warisan budaya dan dua warisan alam yang sampai sekarang menjadi ikon kebanggaan bangsa Indonesia. Situs-situs tersebut antara lain Candi Borobudur, Candi Prambanan, Taman Nasional Komodo, dan Taman Nasional Ujung Kulon.
Candi Borobudur dan Candi Prambanan mencerminkan kejayaan peradaban dan nilai spiritual masyarakat Indonesia pada masa lampau. Sementara Taman Nasional Komodo dan Taman Nasional Ujung Kulon menonjolkan kekayaan alam yang unik dan dilindungi, termasuk spesies langka seperti komodo dan badak Jawa.
Kompleks Candi Borobudur
Melansir dari
Wikipedia, Candi Borobudur adalah candi Buddha terbesar di dunia yang berdiri pada abad ke-9 di
Jawa Tengah. Kompleks ini terkenal dengan struktur bertingkatnya yang melambangkan perjalanan spiritual dan dihiasi relief naratif yang kaya makna. Borobudur dinilai sebagai karya arsitektur dan spiritual yang mendalam, sehingga layak masuk dalam kategori warisan budaya dunia UNESCO.
Kemeriahan perayaan Waisak di Candi Borobudur. Foto: dok InJourney.
Kompleks Candi Prambanan
Di sisi lain Pulau Jawa, Kompleks Candi Prambanan menjadi kebanggaan warisan Hindu Indonesia. Dibangun pada abad ke-9, Prambanan dipersembahkan kepada Trimurti (Brahma, Wisnu, dan Siwa) yang tercermin melalui arsitekturnya yang menjulang tinggi. Keindahan dan nilai historisnya membuat Prambanan juga diakui sebagai warisan budaya dunia dalam sidang UNESCO tersebut.

Candi Prambanan. Dokumentasi/ Wikipedia
Taman Nasional Komodo
Taman Nasional Komodo mewakili kekayaan alam Indonesia di mata dunia. Terletak di Kepulauan Nusa Tenggara Timur, taman ini menjadi habitat asli bagi komodo, kadal terbesar di dunia.
Taman ini juga memiliki ekosistem laut dan savana yang sangat beragam. UNESCO mengakui Taman Nasional Komodo sebagai warisan alam dunia dan menegaskan nilai ekologis dan keunikannya.
Seekor komodo terlihat di Taman Nasional (TN) Komodo Loh Liang, Pulau Komodo, Manggarai Barat, NTT. (MI/Sumaryanto)
Taman Nasional Ujung Kulon
Taman Nasional Ujung Kulon di ujung barat Pulau Jawa juga mendapatkan status warisan alam pada sidang yang sama. Kawasan ini merupakan salah satu area konservasi tertua di Indonesia, dikenal sebagai habitat terakhir badak Jawa yang terancam punah, serta rumah bagi berbagai flora dan fauna langka lainnya.

Taman Nasional Ujung Kulon. Foto: bantenprov.go.id
Penetapan keempat situs ini sebagai Warisan Dunia UNESCO tidak hanya mengakui nilai
sejarah dan ekologisnya. Keputusan tersebut juga mendorong upaya pelestarian yang berkelanjutan sekaligus menjadikan situs-situs ini sebagai daya tarik utama bagi wisatawan lokal maupun internasional.