Ilustrasi. Foto: MI/Susanto
Annisa Ayu Artanti • 31 December 2024 09:59
Jakarta: Nilai tukar
rupiah terpantau menguat terhadap dolar Amerika Serikat pada perdagangan terakhir di 2024.
Mengacu data
Bloomberg, Selasa, 31 Desember 2024, pagi ini rupiah dibuka menguat tipis 5,5 poin atau 0,03 persen dibandingkan penutupan perdagangan kemarin menjadi Rp16.137 per USD.
Berdasarkan data
Yahoo Finance, rupiah juga melemah lima poin atau 0,03 persen menjadi Rp16.124 per USD.
Rupiah ditaksir akan diperdagangakn pada level Rp16.049 hingga Rp16.158 per USD.
Meski demikian, melansir
Channel News Asia, dolar AS tengah mengalami kenaikan secara luas pada perdagangan Senin.
Posisi mata uang Negeri Paman Sam itu bertahan di dekat level tertinggi dua tahun.
Ilustrasi rupiah. Foto: MI
The Fed kemungkinan akan menurunkan suku bunga
Saat ini para pedagang terus mencerna kemungkinan Federal Reserve akan melakukan penurunan suku bunga lebih sedikit tahun depan.
Seperti diketahui, mata uang AS itu telah menguat dalam beberapa minggu terakhir di tengah ekspektasi untuk bank sentral AS yang tidak terlalu dovish karena inflasi tetap berada di atas target tahunan Fed sebesar dua persen.
Para analis juga memperkirakan kebijakan-kebijakan dari pemerintahan Presiden AS terpilih Donald Trump akan mendukung pertumbuhan dan menambah tekanan harga tahun depan.
Para pembuat kebijakan The Fed bulan ini memangkas proyeksi suku bunga mereka untuk 2025 menjadi 50 basis poin, dari 100 basis poin, dan Ketua The Fed Jerome Powell mengatakan lebih banyak pengurangan biaya pinjaman sekarang bergantung pada kemajuan lebih lanjut dalam menurunkan inflasi.
Adapun, indeks dolar berada di jalur untuk kenaikan 6,7 persen tahun ini. Terakhir naik 0,18 persen pada hari ini di 108,17, setelah mencapai level tertinggi dua tahun di 108,54 pada 20 Desember.