Respons Suharso Usai PPP Tak Lolos ke Parlemen

Jakarta: Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dipastikan tak lolos ke parlemen pada Pemilu 2024. Pimpinan partai berlogo Ka'bah itu diminta tanggung jawab.

"Kalau mau tanggung jawab ya pimpinan lah yang bertanggung jawab kan ya," kata eks Ketua Umum (Ketum) PPP Suharso Monoarfa di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis, 13 Juni 2024.

Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) tak secara spesifik menyebut pemimpin yang dimaksudnya. Termasuk, mengarah kepada Plt Ketua Umum PPP M Mardiono.

Dia enggan berbicara banyak soal kondisi PPP. Dia berharap PPP lebih baik di masa depan.
 

Baca juga:  PPP Akan Ambil Langkah Lanjutan Usai Gugatan Hasil Pileg Ditolak MK

"Kalau orang Jawa bilang itu ketempuhan. Karena saya juga pernah jadi pimpinan di situ, kemudian tidak masuk lagi ya, ya mudah-mudahan yang akan datang bisa lebih baik lagi, itu saja," ucap Suharso.

PPP dinyatakan tak lolos ambang batas parlemen atau parliamentary threshold (PT) sebesar 4 persen pada Pileg 2024. Berdasarkan rekapitulasi hasil pemilu yang dilakukan KPU, PPP belum melewati ambang batas parlemen, yakni 3,87 persen dengan jumlah 5.878.777 suara.

Hasil ini membuat PPP melayangkan gugatan PHPU ke MK. Namun, semua gugatannya ditolak MK.