Pelaku pembunuhan lansia saat berada di Polrestabes Makassar, Sulawesi Selatan. Medcom.id/ Muhammad Syawaluddin.
Makassar: Dua pembunuh lansia di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, terjadi lantaran sakit hati sering ditagih utang senilai Rp7 juta.
Kasat Reskrim Polrestabes Makassar, Kompol Devi Sujana, mengatakan kedua pelaku merupakan mahasiswa fakultas hukum di salah satu universitas swasta.
"Motif pelaku ini adalah untuk menguasai harta, di mana pelaku ini mempunyai utang karena jengkel sering ditagih," katanya di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Jumat, 7 Juni 2024.
Selain jengkel dengan korban lantaran utang yang terus ditagih, kedua pelaku yang berpacaran tersebut juga berniat untuk mengambil harta milik korban yang saat ini tinggal sendiri.
Sehingga setelah menghabisi nyawa korban kedua pelaku tersebut mengambil uang senilai Rp20 juta dan beberapa emas dalam bentuk gelang dan cincin.
"Total uang tunai 20 juta, sisa 16 juta. Emas belum dicek berapa beratnya," jelasnya.
Sebelumnya Tim Jatanras Polrestabes Makassar menangkap dua orang pelaku pembunuhan lansia yang mayatnya ditemukan dalam rumahnya. Salah satunya adalah cucu korban sendiri.
Kedua pelaku masing-masing berinisial MAS, 19 dan FR, 19. Keduanya merupakan mahasiswa di salah satu kampus swasta terkemuka di Kota Makassar
Pelaku ditangkap setelah pihak kepolisian mendapatkan laporan dan penemuan mayat di Jalan Toddopuli 18, Kecamatan Manggala. Pelaku ditangkap di Jalan Nipa-nipa.
Keduanya ditangkap setelah pihak kepolisian melakukan penyelidikan selama dua hari. Keduanya yang merupakan pasangan dalam hal ini pacar melakukan aksinya saat korban tertidur.
Streaming