Ilustrasi. Medcom.id
Siti Yona Hukmana • 4 July 2024 15:57
Jakarta: Polisi menegaskan Afif Maulana, 13, yang tewas di Jembatan Kuranji, Padang, Sumatra Barat (Sumbar) merupakan pelaku tawuran. Bahkan, dia yang mengajak rekan-rekannya untuk berkelahi dengan lawannya di jalanan.
"Afif memang pelaku tawuran, handphone-nya sudah saya cloning, sudah saya buka, kemarin seminggu kita kesulitan membuka handphone-nya Afif, karena apa? Karena password enggak tahu kita, begitu dicoba-coba ternyata tanggal lahir Afif," kata Kapolda Sumatra Barat (Sumbar) Irjen Suharyono saat dikonfirmasi, Kamis, 4 Juli 2024.
Suharyono mengatakan pihaknya menemukan percakapan antara Afif dan temannya, Aditya, yang menjadi sanksi kunci. Dalam isi percakapan itu, Afif mengajak Aditya untuk tawuran.
"Itu sudah ada percakapan dengan Aditya, memang yang mengajak tawuran itu malah Afif Maulana," ungkap jenderal bintang dua itu.
Kapolda juga menemukan video Afif membawa pedang dari ponselnya. Dia memastikan video itu bukan hasil rekayasa.
"Kita dituduh LBH (Lembaga Bantuan Hukum Padang) bahwa itu settingan, karang-karang sebenarnya sekarang yang mengarang dan men-setting siapa. Karena saya juga tahu, LBH dari awal itu membuat skenario seenaknya sendiri," ujar Suharyono.
Dia menjelaskan video yang ditemukan dalam ponsel tersebut menggambarkan Afif Maulana membawa pedang. Bahkan, Suharyono membacakan percakapan antara Afif dan Aditya dalam ponsel itu.
"Jam 10 itu menanyakan dulu ke Aditya, 'ada tawuran nggak malam ini?' Kemudian percakapan kelihatan di HP dan sudah saya skrinsut juga, akhirnya dijawablah 'kamu ke rumah dulu saja'," kata Kapolda membacakan percakapan itu.
Baca Juga:
Kompolnas Sebut Ada Penganiayaan Polisi saat Tangani Pelajar Tawuran di Padang |