DPR Usul Pemerintah Beri Subsidi Biaya Pembuatan IMB untuk Ponpes

Jakarta: Pemerintah diusulkan memberikan subsidi biaya pembuatan Izin Mendirikan Bangunan (IMB) untuk pondok pesantren (ponpes). Sehingga, ponpes tak terbebani dengan biaya tersebut.

Hal itu disampaikan Ketua Komisi VIII DPR Marwan Dasopang ditemui di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta. Usulan itu disampaikan Marwan usai dirinya berbincang dengan Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Agama (Kemenag), Kamaruddin Amin.

"Kami tadi sudah berbincang dengan Sekjen Kementerian Agama, kemungkinan kita akan membuat semacam beban pemerintah untuk memberikan subsidi IMB terhadap pesantren," kata Marwan, Senin, 6 Oktober 2025.

Marwan menilai usulan pemberian bantuan subsidi IMB untuk ponpes layak. Sebab, ponpes berkontribusi mencerdaskan anak bangsa melalui pendidikan keagamaan dengan kemandiriannya.

"Nah, kalau ini ada masyarakat yang sudah memberikan dharma baktinya, tinggal memandu IMB, ya apa salahnya? Kami akan mengajukan itu," ujar Marwan.

Selain itu, pengurusan IMB juga diharapkan tak dipersulit. Faktor kesulitan kerap membuat ponpes mengabaikan IMB.

"Jadi mungkin saja pihak pesantren ini karena merasa itu tidak mudah mendapatkan izin mendirikan pembangunan, akhirnya dikerjakan sendiri. Dan bahkan mungkin merasa tidak perlu disitu," ujar Marwan.

Ilustrasi. MI.

Terkait ambruknya bangunan di Pondok Pesantren (Ponpes) Al Khoziny, Sidoarjo, Jawa Timur (Jatim), Marwan menilai perlu melihat dari sisi negatif dan positif. Negatifnya ada ketidakmampuan ponpes untuk membangun sebuah gedung dengan tingkat keamanan yang mumpuni.

Sementara dari sisi positifnya, kejadian itu jadi pelajaran berharga. Khususnya bagi pemerintah dan untuk memberikan peran pengawasan lebih bagi ponpes.

"Saya kira ini ya kembali lagi, kalau diusut ya pesantren salah, tapi pemerintah juga salah, tidak mengawasi. Ya termasuk juga kita-kita ini ya Komisi VIII kenapa tidak memberikan," ujar Marwan.