Kasus Kematian Mahasiswa UKI Menggantung, Keluarga Berencana Laporkan Penyidik ke Propam

Ilustrasi. Metrotvnews.com.

Kasus Kematian Mahasiswa UKI Menggantung, Keluarga Berencana Laporkan Penyidik ke Propam

Christian • 8 April 2025 10:49

Jakarta: Keluarga Kenzaha, mahasiwa Universitas Kristen Indonesia (UKI) yang tewas, akan melaporkan Kapolres Metro Jakarta Timur, Kombes Nicolas Ary Lilipaly dan Kasat Reskrim ke Divisi Profesi dan Pengamanan (Divpropam) Polda Metro Jaya dan Mabes Polri. Pelaporan buntut kasus kematian Kenzaha yang tak kunjung mendapat titik terang.

"Kami dari pihak keluarga akan melaporkan Kapolres dan Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Timur atas info yang kami dapat mereka ada semacam membelokkan kasus dari pengeroyokan," ucap ayah Kenzaha, Happy Walewangko, saat dihubungi Metrotvnews.com, Selasa, 8 April 2025.

Ia mengungkapkan kasus ini sudah berjalan satu bulan. Namun, keluarga tak kunjung menerima informasi soal hasil autopsi baik secara lisan ataupun tertulis. 

"Kalau seperti ini berarti hasil autopsi belum keluar," ungkapnya.
 

Baca juga: Pengeroyokan Mahasiswa UKI, Keluarga Beberkan Luka di Tubuh Jenazah

Happy mengaku mendapat informasi kalau kasus ini bergeser dari pengeroyokan menjadi tewas akibat mabuk dan tertimpa pagar. Happy mengatakan istri Kasat Reskrim Polres Jakarta Timur AKBP Armunanto Hutahaean mengajar di UKI.

"Istri dari Kasat Reskrim juga bekerja di Rektorat UKI. Dan ada upaya untuk menutupi kasus ini pengeroyokan dan ini justru jadi kesalahan korban," ungkapnya.

Kenzaha Walewangko, 22 seorang mahasiswa Universitas Kristen Indonesia (UKI) Fakultas Fisipol, tewas diduga dikeroyoksejumlah mahasiswa fakultas lain. Pengeroyokan diduga dilakukan di lahan parkiran motor UKI, Cawang Jakarta Timur, Selasa 4 Maret 2025 pukul 20.00 WIB.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Arga Sumantri)