Meninggal di Rutan Polisi, Kematian Tersangka Narkoba Asal Pringsewu Diselidiki Propam

Pesawaran: Polres Pesawaran memastikan penanganan perkara narkotika yang melibatkan almarhum EJ, 26, warga Pekon Sidoharjo, Kecamatan Pringsewu, telah dilakukan sesuai prosedur. Namun, penyelidikan internal tetap berjalan untuk menindaklanjuti dugaan pelanggaran oleh anggota.

Kapolres Pesawaran AKBP Heri Sulistyo Nugroho menjelaskan, kasus ini bermula pada 5 Mei 2025 ketika EJ dan seorang rekannya ditangkap terkait dugaan tindak pidana narkotika. Perkara tersebut dilimpahkan tahap II ke Kejaksaan pada 5 Agustus 2025.

Pada 26 Juli 2025, EJ dilaporkan sakit oleh petugas piket ruang tahanan. Ia kemudian dibawa ke RS GMC Pesawaran. Berdasarkan keterangan dokter, upaya medis telah dilakukan secara maksimal, namun nyawanya tidak tertolong. EJ dinyatakan meninggal dunia pada pukul 22.50 WIB.
 

Baca: Gudang Narkoba Jaringan Thailand Digerebek Polisi

“Hasil pemeriksaan medis sudah kami terima, penjelasan teknis akan disampaikan dokter yang menangani. Jika ditemukan pelanggaran oleh anggota, akan diambil langkah tegas sesuai aturan,” ujar Heri, Selasa, 12 Agustus 2025.

Menanggapi pernyataan keluarga soal dugaan permintaan uang oleh oknum, Kapolres menegaskan pihaknya telah menugaskan Propam untuk melakukan pendalaman.
Dokter umum RS GMC Pesawaran, Intan Budi Permata Hati, menyebut saat tiba di rumah sakit, EJ masih bernapas meski lemah dengan nadi 34 kali per menit dan saturasi oksigen 54 persen. Setelah mendapat tindakan medis, kondisi pasien sempat naik turun sebelum akhirnya dinyatakan meninggal dunia.

Dari hasil pemeriksaan luar yang disaksikan pihak keluarga, tidak ditemukan tanda kekerasan pada tubuh almarhum. Ayah korban, Edi Sudarso, mengatakan EJ ditangkap pada awal Mei 2025. Setelah hampir tiga bulan ditahan, keluarga mendapat kabar EJ sakit sebelum akhirnya meninggal dunia.