Wakil Ketua Komisi X DPR Fraksi PKB Lalu Hadrian Irfani. Foto: Metrotvnews.com/Fachri Audhia Hafiez.
Arga Sumantri • 18 August 2025 20:31
Jakarta: Wakil Ketua Komisi X DPR Lalu Hadrian Irfani merespons polemik terkait Surat Undangan Bimbingan Teknis (Bimtek) Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) tentang Pembelajaran Mendalam, Koding/KA, dan Penguatan Karakter Region Jawa Tengah 2 yang viral. Ia mengajak semua pihak terkait harus melihat persoalan tersebut secara proporsional.
"Arah kita adalah memperkuat program Kemendikdasmen secara menyeluruh," kata Lalu melalui keterangan tertulis, Senin, 18 Agustus 2025.
Lalu menekankan arah kebijakan pendidikan nasional harus selalu menjunjung prinsip inklusif, adil, dan memberi ruang yang sama bagi semua pemangku kepentingan. Menurut Lalu, Kemendikdasmen telah menyiapkan skema penyelenggaraan bimtek secara bergilir dan merata.
Tidak hanya untuk Muhammadiyah, tetapi juga untuk lembaga pendidikan lain, termasuk yang berada di bawah naungan Nahdlatul Ulama (NU), ormas lain, maupun sekolah negeri.
"Saya mendapat informasi langsung bahwa Mendikdasmen, Prof. Abdul Mu’ti, juga telah menyiapkan ruang bagi lembaga NU. Jadi tidak perlu ada kekhawatiran berlebihan, karena prinsipnya semua mitra akan mendapatkan kesempatan yang sama," kata Lalu.
Baca juga: Kemendikdasmen Menargetkan Implementasi PJJ di Seluruh Provinsi Mulai 2026 |