Pengamanan Kota Tua Selama Libur Nataru Diperketat

Ilustrasi Kota Tua. Foto: Dok. Media Indonesia/Pius.

Pengamanan Kota Tua Selama Libur Nataru Diperketat

Fachri Audhia Hafiez • 21 December 2025 18:40

Jakarta: Polres Metro Jakarta Barat melakukan inspeksi keamanan intensif di kawasan wisata Kota Tua, Tamansari. Langkah ini dilakukan menyusul prediksi lonjakan kunjungan wisatawan pada musim libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru).

Kapolres Metro Jakarta Barat, Kombes Twedi Aditya Bennyahdi, meninjau langsung kesiapan Pos Pengamanan (Pospam) Kota Tua. Ini guna memastikan personel dan sarana pendukung telah siap beroperasi secara maksimal.

"Pos ini menjadi salah satu titik strategis pengamanan mengingat kawasan Kota Tua merupakan lokasi wisata yang diprediksi mengalami peningkatan kunjungan masyarakat," ujar Twedi di Jakarta, dilansir Antara, Minggu, 21 Desember 2025.
 


Twedi menekankan bahwa personel yang bertugas di lapangan diinstruksikan untuk mengedepankan pelayanan yang humanis dan responsif. Kehadiran aparat diharapkan memberikan rasa aman sekaligus kenyamanan bagi pengunjung yang menghabiskan waktu libur di ikon sejarah Jakarta tersebut.

"Kami ingin pastikan segala sesuatu berjalan dengan baik, mulai dari pengamanan, kelengkapan sarana prasarana penunjang, hingga kesiapan anggota di lapangan," jelas Twedi.

Menurut Twedi, sinergi lintas instansi dan kesiapsiagaan personel menjadi kunci utama dalam menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) agar tetap kondusif selama perayaan Natal dan pergantian tahun.


Ilustrasi Kota Tua. Foto: Dok. Media Indonesia.

Pengamanan di Kota Tua merupakan bagian dari rangkaian Operasi Lilin Jaya 2025 yang digelar serentak oleh Polri. Operasi ini berlangsung selama 14 hari, mulai 20 Desember 2025 hingga 2 Januari 2026.

Secara nasional, Mabes Polri menurunkan sebanyak 146.701 personel gabungan untuk mengamankan jalannya libur panjang ini. Selain personel, Polri juga telah menyiapkan ribuan titik posko pelayanan untuk masyarakat, yang terdiri dari 1.807 pos pengamanan, 763 pos pelayanan, dan 333 pos terpadu

Sebanyak 44.226 objek pengawasan menjadi fokus utama operasi ini, termasuk tempat ibadah, lokasi wisata, terminal, bandara, hingga pelabuhan, guna menjamin masyarakat dapat merayakan Nataru dengan aman, damai, dan khidmat.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
(Fachri Audhia Hafiez)