Perhatian Pemerintah pada Kelas Menengah Masih Minim

Warga bermasker beraktivitas di Jakarta. Foto: MI/Ramdani.

Perhatian Pemerintah pada Kelas Menengah Masih Minim

Naufal Zuhdi • 14 September 2024 13:32

Jakarta: Anggota Komisi XI DPR Dolfie OFP menyebut pemerintah belum optimal memberikan perhatian pada penguatan kelas menengah, khususnya dalam aspek keberlanjutan pekerjaan atau kemandirian ekonomi. Perhatian pemerintah lebih pada sisi perlindungan sosial.

"Pemberian subsidi dan kompensasi, insentif perpajakan seperti insentif pajak pertambahan nilai ditanggung pemerintah (PPN DTP) untuk pembelian rumah, pemberian bantuan iuran kesehatan, program Kredit Usaha Rakyat (KUR), hingga jaring pengaman seperti kartu prakerja sebagai jaminan kehilangan pekerjaan," kata Dolfie saat dihubungi, Sabtu, 14 September 2024.

Ia menyebut pemerintah justru banyak memberikan insentif ekonomi pada kelas atas melalui berbagai kebijakan dan fasilitas untuk kemudahan pengusaha-pengusaha besar menjalankan kegiatan ekonomi. Pada kelas bawah, pemerintah juga banyak memberikan program perlindungan sosial dan subsidi. 

"Di kelas menengah, pemerintah masih perlu memperkuat program-program bagi kelas menengah," ungkapnya.
 

Baca juga: Revisi UU Imigrasi Harus Bisa Persempit Peluang Penjahat Melarikan Diri

Ia menyebut hal-hal yang bisa dilakukan pemerintah dalam upaya penguatan kelas menengah antara lain menciptakan lapangan kerja yang berkelanjutan. Pemerintah juga perlu memperkuat industri nasional untuk menyediakan barang dan jasa kebutuhan dalam negeri dan berpihak terhadap industri nasional.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Arga Sumantri)