Pelaku Tata Mainan Setelah Habisi Nyawa 4 Anaknya

Jakarta: Polisi mengungkap Panca Darmansyah, 42 menata mainan keempat anaknya usai melakukan pembunuhan. Keempat bocah itu tewas ditangan sang ayah dengan cara dibekap hingga tak bernyawa di atas kasus dalam kamar sebuah rumah kontrakan di Jagakarsa Jakarta Selatan .

"Setalah melakukan kegiatan pembunuhan ini, yang bersangkutan sempat menata barang bukti berupa mainan kesukaan dari para korban," kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Bintoro kepada wartawan, Jumat, 8 Desember 2023.

Polisi belum memastikan maksud Panca menata mainan korban. Polisi juga belum memastikan motif Panca membunuh keempat buah hatinya itu. Penyidik masih melalukan penyidikan.

"Sementara masih kami dalami, untuk saat ini kami bekerja. Izinkan kami gunakan scientific crime investigation dalam rangka untuk pengungkapan perkara ini," ujar Bintoro.
 

Baca juga: Ayah Bunuh 4 Anaknya dengan Dibekap, Mulai yang Terkecil

Bintoro mengatakan penyelidikan dilakukan berkolaborasi denga stakeholder terkait. Seperti pihak psikiater, Inafis, dan laboratorium forensik,

"Keseluruhan kami akan kolaborasi dalam rangka pengungkapan perkara ini," ucapnya.

Polres Metro Jakarta Selatan telah menetapkan Panca sebagai tersangka kasus pembunuhan ini. Penetapan tersangka dilakukan dalam gelar perkara.

Panca membunuh keempat anaknya dengan cara dibekap secara bergantian dari usia paling kecil selama 15 menit. Keempat anak-anaknya yang terdiri dari dua laki-laki dan dua perempuan itu berinisial VA, 6 tahun; SP, 4 tahun; AR, 3 tahun; dan AS, 1 tahun.

"Dimulai yang pertama anak yang paling kecil, anak korban insial A umur 1 tahun, dilanjutkan anak korban inisial A juga umur 3 tahun. Selanjutnya anak korban yang ketiga umur 4 tahun dan terakhir anak korban yang tertua umur 6 tahun," beber Bintoro.

Empat bocah itu ditemukan tewas mengenaskan pada Rabu, 6 Desember 2023 pukul 14.45 WIB. Jasadnya ditemukan saat warga mencium bau busuk dari rumah kontrakan yang terletak di jalan Kebagusan Raya RT 004 RW 03 Kelurahan Jagakarsa, Kecamatan Jagakarsa, Jakarta Selatan.

Keempat anak berjejer di atas kasur dengan badan biru kehitaman. Ditemukan lebam di mulut dan hidung. Diduga mereka tewas dalam waktu yang hampir bersamaan pada rentang waktu 3-5 hari.

Sebelum menemukan keempat anak itu, polisi mendapati Panca Darmansyah berupaya bunuh diri di kamar mandi menggunakan pisau. Kini, dia tengah menjalani perawatan di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.

Saat olah tempat kejadian perkara (TKP), polisi menemukan pesan bertuliskan 'puas bunda, tx for all' berwarna merah di lantai rumah. Diduga tulisan yang terlihat dari bercak darah itu dibuat oleh Panca.

Sementara itu, ibunya Devi Manisha tegah menjalani perawatan di RSUD Pasar Minggu. Devi dilarikan ke rumah sakit akibat kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) oleh Panca.