Polda Metro Jaya Catat Kenaikan Pengguna Narkoba Sepanjang 2023

Jakarta: Kasus kriminal terkait peredaran narkoba di wilayah hukum Polda Metro Jaya menunjukkan peningkatan hingga 204 persen pada 2023. Pengguna narkoba yang terjerat tercatat mencapai 3.792 orang pada tahun ini.

"Di Bidang Narkoba, kalau crime total naik berarti tangkapan meningkat. Artinya seluruh kepolisian yang bertugas di jajaran narkoba Polda Metro Jaya giat melakukan penangkapan dan ini sangat memprihatinkan karena jumlah pengguna cukup signifikan," kata ?Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto? di Mapolda Metro Jaya, Kamis?, 28? Desember 2023.

Karyoto melanjutkan, untuk barang bukti narkoba, yang paling menonjol adalah penyitaan sabu. Sepanjang 2023 ini polisi telah menyita 957,26 kg sabu, jumlahnya meningkat 113 persen dibanding tahun lalu.
 

Baca juga: Kapolri: Nilai Barang Bukti Narkoba Disita Sepanjang 2023 Capai Rp12,8 Triliun

Selain itu, juga ada 166,52 kg tembakau sintetis yang disita sepanjang tahun ini. Jumlah itu meningkat 5.702 persen dari 2022. Kemudian, narkoba yang banyak beredar tahun ini dan disita polisi juga ada LSD sebanyak 703 lembar. Serta obat berbahaya 45.438 butir.

"Kemudian yang agak sangat banyak pengungkapan kasus obat daftar G, Tramadol. Obat ini sangat berbahaya dikonsumsi anak muda sehingga keberaniannya sungguh luar biasa, dan ini menjadi penyebab maraknya tawuran di wilayah DKI Jakarta," ujar Karyoto.

Diketahui, pada tahun ini polisi juga telah menangkap 6.975 tersangka narkoba. Rinciannya 6.582 laki-laki dan 393 perempuan.? (Ficky Ramadhan?)