Ilustrasi. Foto: Dok Medcom.id
Farhan Zhuhri • 11 May 2024 06:35
Jakarta: Sekretaris Fraksi PKS DPRD DKI Mohamad Taufik Zoelkifli (MTZ) meminta Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta mencari jalan tengah dalam polemik juru parkir liar di minimarket. Salah satunya untuk bisa menerbitkan izin para juru parkir (jukir) di minimarket.
Menurut Taufik, persoalan jukir liar ini juga merupakan imbas dari masalah kemiskinan di Jakarta. Lapangan kerja yang masih terbatas membuat warga menganggur hingga menjadi juru parkir liar.
"Mungkin bisa diambil jalan tengah bahwa itu kategorinya liar, tapi bisa bikin suatu aturan supaya bisa ditertibkan, dalam artian diberikan izin. Diberikan keputusan, mungkin melalui Pergub," ujar Taufik kepada wartawan, Jumat, 10 Mei 2024.
Kendati diberikan izin, perlu adanya regulasi ketat yang diatur. Kedepan, jukir bakal menjadi pekerjaan resmi bagi para masyarakat sekitar.
"Bisa juga ketetapan Dishub bahwa ada tempat-tempat yang bisa dimanfaatkan oleh warga sekitar mencari makan untuk menjadi tukang parkir. Nanti kan tukang parkir berfungsi merapikan tempat yang ada, juga menjaga tempat parkir tersebut, menjaga motor atau mobil parkir di situ," kata dia.
Lewat izin tersebut, Pemprov bisa bekerja sama dengan pemilik minimarket terkait pengelolaan parkirnya. Dengan cara ini, Pemprov juga bisa mendapatkan pemasukan tambahan untuk Pendapatan Asli Daerah (PAD) lewat retribusi yang disetor.
"Jadi ada solusi di tengah memang harus ditertibkan, tapi kalau banyak masyarakat butuh pekerjaan. Saya kira kalau dia legal dan tidak liar maka masyarakat tak akan keberatan ya ditarikkan parkir. Misal Rp2 ribu dan sebagainya," ungkapnya.
Baca juga: Dishub DKI Akan Sidang Jukir Liar di Minimarket |