Ketua DPRD DKI Jadi Saksi Sidang Korupsi Eks Dirut Sarana Jaya

Pengadilan Tipikor Jakarta. Foto; Medcom.id/Fachri Audhia Hafiez.

Ketua DPRD DKI Jadi Saksi Sidang Korupsi Eks Dirut Sarana Jaya

Candra Yuri Nuralam • 22 January 2024 12:22

Jakarta: Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat kembali menggelar sidang dugaan rasuah pengadaan lahan di Kelurahan Pulo Gebang, Jakarta Timur, Senin, 22 Januari 2024. Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi menjadi saksi dalam peradilan itu.

"(Saksi) Prasetyo Edi, Tri Wisaksana, dan Ichwan Zayadi," kata juru bicara bidang penindakan KPK Ali Fikri melalui keterangan tertulis, Senin, 22 Januari 2024.

Kepala Bagian Pemberitaan KPK itu belum bisa memerinci informasi yang akan diulik jaksa dalam persidangan. Mantan Direktur Utama PT Perumda Sarana Jaya Yoory Corneles menjadi terdakwa dalam peradilan tersebut.

Yoory kembali menjadi terdakwa dalam kasus dugaan korupsi pengadaan lahan di DKI Jakarta. Lokasi yang dipermasalahkan kali ini berada di Pulo Gebang.

"(Yoory) telah melakukan atau turut serta melakukan perbuatan secara melawan hukum," kata jaksa penuntut umum (JPU) pada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam berkas dakwaan yang dibacakan di Pengadilan Tipikor pada Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Rabu, 13 Desember 2023.
 

Baca juga: Digugat MAKI, KPK Tegaskan Pencarian Harun Masiku Belum Disetop

Dugaan korupsi ini dilakukan Yoory bersama pemilik PT Adonara Propertindo Rudy Hartono Iskandar, dan mantan Direktur PT Adonara Propertindo Tommy Adrian. Dua orang itu diadili terpisah.

Yoory disangkakan telah memperkaya diri sendiri, orang lain, atau korporasi. Bekas Dirut Perumda Sarana Jaya itu diduga menerima Rp31,8 miliar.

"Serta Rudy Hartono Iskandar selaku pemilik manfaat (beneficial owner) PT Adonara Propertindo sejumlah Rp224,2 miliar," ujar jaksa.

Yoory diduga telah merugikan negara atau perekonomian negara Rp256 miliar atas pengadaan lahan tersebut. Data itu didapatkan dari audit dari Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP) pada Januari 2023.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Arga Sumantri)