Mayoritas Anak Muda Hak Suaranya Tak Bisa Dibeli

Jakarta: Sebagian besar anak muda menyatakan hak suaranya tidak dapat dibeli meski diberikan sesuatu oleh peserta pemilu. Hal itu diungkapkan Lembaga Survei KedaiKOPI dalam kegiatan Mobil Ide Rakyat. 

"Mereka menyatakan 75,8 persen tetap tidak akan memilih kandidat yang berikan sesuatu," ujar Kepala Program Mobil Ide Rakyat, Rifqi Islami, dalam konferensi pers di Kantor KedaiKOPI, Tebet, Jakarta Selatan, Selasa, 5 Desember 2023.

Menurut dia, anak muda cenderung lebih dapat mempertahankan independensinya. Namun, ada 22,5 responden yang mengaku akan memilih seorang kandidat apabila diberikan sesuatu. 

"Diberikan sesuatu dalam bentuk tiket konser atau give away dari capres atau caleg, kartu prakerja, bansos," ujar dia.

Sementara itu, pendiri KedaiKopi, Hendri Satrio, mengatakan data ini bisa menjadi masukan bagi capres-cawapres. Sehingga, tidak ada lagi kandidat yang memberikan susu gratis.

"Ini bisa jadi masukan bagus bagi yang bagi susu dan makanan ya, kan ada tuh yang bagi-bagi susu dan makanan," kata Hendri.