Harga Emas Dunia Balik ke Level USD4.200/Ons

Emas batangan. Foto: dok MIND ID.

Harga Emas Dunia Balik ke Level USD4.200/Ons

Husen Miftahudin • 9 December 2025 08:37

Chicago: Harga emas dunia bervariasi pada perdagangan Senin waktu setempat (Selasa WIB), tetapi kembali di atas level USD4.200. Ini terjadi karena ekspektasi pemotongan suku bunga Amerika Serikat (AS) yang membebani dolar menjelang pertemuan kebijakan Federal Reserve minggu ini.
 
Mengutip Yahoo Finance, Selasa, 9 Desember 2025, harga emas berjangka turun 0,1 persen menjadi USD4.238,30 per ons. Sementara harga emas spot naik 0,3 persen menjadi USD4.209,73 per ons.
 
Analis HSBC dalam sebuah catatannya mengungkapkan, harga emas baru-baru ini kembali ke kisaran USD4.200 per ons, didorong oleh meningkatnya penghindaran risiko dan peningkatan ekspektasi penurunan suku bunga sebesar 25 basis poin oleh Federal Reserve (Fed) pada pertemuan 9-10 Desember.
 
Pelemahan dolar AS secara luas baru-baru ini, tercermin dari indeks dolar AS yang turun di bawah 99, telah semakin mendukung harga emas, mengingat hubungan harga emas dan dolar AS yang biasanya terbalik.
 
Namun, karena pasar sebagian besar telah memperhitungkan penurunan suku bunga yang diantisipasi, penurunan dolar AS selanjutnya diperkirakan hanya akan moderat.
 
Meskipun momentum kenaikan emas tetap terjaga, analis logam mulia mencatat kurangnya perbaikan dalam permintaan fisik dapat menghambat kenaikan jangka pendek lebih lanjut.
 

Baca juga: Harga Emas Dunia 'Tahan Nafas' Jelang Keputusan The Fed


(Ilustrasi pergerakan harga emas. Foto: dok Bappebti)
 

Peluang 87% Fed pangkas suku bunga

 
Adapun, menurut perangkat FedWatch CME, pasar memperkirakan peluang 87 persen untuk pemangkasan suku bunga sebesar 25 basis poin pada pertemuan The Fed setelah rilis data ekonomi yang lebih lemah dan komentar dovish dari beberapa pejabat. Suku bunga yang lebih rendah cenderung mendukung permintaan aset non-imbal hasil seperti emas.
 
"Kami masih memperkirakan akan ada penurunan suku bunga lebih lanjut tahun depan, yang seharusnya mendorong harga emas ke USD4.500 per ons untuk tahun depan," kata analis UBS Giovanni Staunovo.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
(Husen Miftahudin)