Populer Ekonomi: Utang Luar Negeri RI Melonjak hingga Harga Emas di Pegadaian Stagnan

Ilustrasi. Foto: Dok MI

Populer Ekonomi: Utang Luar Negeri RI Melonjak hingga Harga Emas di Pegadaian Stagnan

Eko Nordiansyah • 17 June 2025 08:39

Jakarta: Pemberitaan mengenai utang luar negeri (ULN) Indonesia tembus USD431,5 miliar atau melonjak 8,2 persen menjadi berita paling populer di Kanal Ekonomi Metrotvnews.com, Senin, 16 Juni 2025. Selain itu ada pemberitaan mengenai harga emas di Pegadaian yang kompak tidak berubah alias stagnan.

Berikut berita paling populer di Kanal Ekonomi Metrotvnews.com:

1. Utang Luar Negeri RI Melonjak, Tembus USD431,5 Miliar

Bank Indonesia (BI) mencatat Utang Luar Negeri (ULN) Indonesia pada April 2025 tetap terjaga. Posisi ULN Indonesia pada April 2025 tercatat sebesar USD431,5 miliar atau tumbuh 8,2 persen (yoy), lebih tinggi dibandingkan dengan pertumbuhan pada Maret 2025 sebesar 6,4 persen (yoy).

Baca selengkapnya di sini

2. Buruan Borong! Harga Emas di Pegadaian Hari Ini Stagnan

Harga emas yang dijual PT Pegadaian (Persero) pada hari ini kompak tidak mengalami perubahan. Hal itu diketahui dari daftar harga emas batangan yang tertera pada laman resmi Pegadaian.

Baca selengkapnya di sini

3. IHSG Diprediksi Menguat, Ini Rekomendasi Saham Biar Cuan

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka pada zona merah pada Senin pagi, 16 Juni 2025, di posisi 7.158,9. Tak lama, IHSG langsung 'terbang' ke level 7.196,21 atau naik sebanyak 30,14 poin setara 0,42 persen.

Baca selengkapnya di sini

4. Gejolak Timur Tengah Memanas, Harga Minyak Bakal Terus Menanjak

Harga minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) kembali mencatatkan kenaikan pada awal pekan ini, memperpanjang reli tajam yang terjadi sejak Jumat lalu. Lonjakan harga terjadi seiring meningkatnya ketegangan geopolitik di Timur Tengah setelah serangan udara antara Israel dan Iran semakin meluas.

Baca selengkapnya di sini

5. Volatilitas Tinggi, Hati-hati IHSG Rawan Terkoreksi

Eskalasi konflik Israel-Iran yang meningkat berpotensi mengoreksi pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). Konflik baru yang lebih serius meletus, bukan lagi soal tarif, melainkan eskalasi militer atas serangan Israel ke wilayah Iran.

Baca selengkapnya di sini

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Eko Nordiansyah)