Polda Lampung Bongkar Sindikat Baru Pengedar Ganja Asal Padang

Bandar Lampung: Ditresnarkoba Polda Lampung mengungkap sindikat baru peredaran ganja yang beroperasi dari Padang, Sumatra Barat. Dalam operasi pada Sabtu, 9 Agustus 2025, polisi menyita 40 kilogram ganja dan menangkap satu kurir berinisial JM, sementara satu pelaku lainnya, FR, masih buron.

Kasubdit 3 Ditresnarkoba Polda Lampung AKBP Radius Utama menjelaskan pengungkapan ini berawal dari laporan masyarakat. Dia mengungkap ada informasi terkait pengiriman ganja melalui jalur darat via Tol Sumatra.

"Ini sindikat baru dengan jalur distribusi berbeda. Ganja asal Aceh diputus di Padang sebelum menuju Lampung. Biasanya langsung Aceh-Lampung, sekarang dibuat estafet," ujarnya saat dihubungi Metro TV, Rabu 27 Agustus 2025.

Baca:  Sepi Carteran, Sopir Pikap di Serang Nyambi Jual Sabu

Radius menerangkan, berdasarkan pengakuan JM, ditawari mengantarkan ganja ke Bandar Lampung dengan imbalan Rp20 juta. Upah itu dibayar setelag ganjar diterima oleh jaringan di Bandar Lampung.

"Awalnya jumlahnya 60 kilogram, tapi 20 kilogram dibawa kabur FR yang kini jadi DPO. Sisanya 40 kilogram kami amankan beserta satu kurir di penginapan wilayah Teluk Betung Selatan," jelas Radius.

Ganja tersebut dikemas dalam 40 paket, dengan seberat satu kilogram per paket, lalu disimpan dalam dua karung plastik besar di mobil yang dikendarai bergantian oleh keduanya. Polisi masih menyelidiki keterlibatan pemilik kendaraan serta jaringan di Padang dan Lampung.

"Kami buru FR dan pemodalnya, juga telusuri rute distribusi lainnya," tegas Radius.