Direktur Pelindungan WNI Kemenlu RI Judha Nugraha. Foto: Metrotvnews.com
Jakarta: Ada warga negara Indonesia (WNI) yang bergabung dalam pelayaran Global Sumud Flotilla. Kementerian Luar Negeri RI mengetahui terkait keberadaan WNI itu.
“Kemlu terus memonitor dan menjalin komunikasi dengan WNI yang bergabung dalam pelayaran Global Sumud Flotilla,” ujar Direktur Perlindungan WNI Kemlu RI Judha Nugraha, Kamis 2 Oktober 2025.
“Saat ini Saudara Husein sedang dalam pelayaran menuju Siprus. Berdasarkan komunikasi per tanggal 2 Okt 2025, kondisi yang bersangkutan dalam keadaan baik,” ujar Judha.
“KBRI Roma yang memiliki wilayah kerja di Siprus telah menerjunkan petugas di Siprus untuk memberikan bantuan yang diperlukan,” kata Judha.
Global Peace Convoy Indonesia (IGPC) yang merupakan konsorsium lembaga kemanusiaan di Indonesia dan terafiliasi dengan Gerakan kemanusiaan Global Sumud Flotilla mengutuk keras atas tindakan penculikan dan pembajakan kapal kemanusiaan Global Sumud Flotilla yang dilakukan oleh tentara
Israel di perairan internasional.
IGPC menegaskan bahwa aksi Global Sumud Flotilla adalah inisiatif damai, tanpa kekerasan, dengan tujuan membuka blokade ilegal serta menyalurkan bantuan kemanusiaan ke
Gaza yang saat ini menghadapi genosida.
“Tindakan pengadangan, perampasan kapal, dan penculikan aktivis internasional oleh militer Israel merupakan pelanggaran serius terhadap hukum humaniter internasional dan hukum laut internasional,” tegas pihak IGPC.
IGPC mendesak Israel untuk segera membebaskan tanpa syarat seluruh aktivis yang diculik serta menarik mundur kapal-kapal perang yang menghadang rombongan GSF.
Selain itu, IGPC menuntut pengakhiran blokade kemanusiaan terhadap Gaza dan penarikan seluruh pasukan Israel dari tanah
Palestina.