'Kado' Presiden untuk Guru Dinilai Upaya Mewujudkan Pendidikan Berkualitas

Wakil Ketua Komisi X DPR Lalu Hadrian Irfani. Foto: Metrotvnews.com/Fachri.

'Kado' Presiden untuk Guru Dinilai Upaya Mewujudkan Pendidikan Berkualitas

Anggi Tondi Martaon • 7 August 2025 12:03

Jakarta: Wakil Ketua Komisi X DPR RI, Lalu Hadiran Irfani, menyambut baik langkah Presiden Prabowo Subianto yang meluncurkan tiga program strategis terkait kesejahteraan guru atau tenaga pendidik di Tanah Air. Program itu dinilai wujud nyata dari komitmen pemerintah untuk mewujudkan pendidikan yang berkualitas.

"Tentu, kami di Komisi X DPR menyambut baik komitmen Presiden dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia. Di hari istimewa, jelang kemerdekaan, Presiden menunjukkan bukti konkret jika pemerintah benar-benar menaruh perhatian serius terhadap kesejahteraan tenaga pendidik," kata Lalu melalui keterangan tertulis, Kamis, 7 Agustus 2025.

Ketiga program yang diluncurkan pemerintah dalam rangka HUT ke-80 RI, meliputi bantuan insentif untuk 341.248 guru non-ASN yang belum memiliki sertifikasi profesi. Kemudian, bantuan subsidi upah bagi 253.407 pendidik PAUD non-formal. Lalu, bantuan afirmasi untuk peningkatan kualifikasi akademik S-1 atau D-4 bagi 12.500 guru.

Politikus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu menilai program-program yang digagas pemerinta sejauh ini tegak lurus dengan Asta Cita yang digaungkan Presiden Prabowo. Bagi dia, Kepala Negara memperlihatkan upayanya dalam melahirkan manusia-manusia unggul melalui pendidikan.  

Lalu berharap insentif dan beasiswa yang digelontorkan pemerintah dapat meringankan beban guru. Khususnya, mereka yang bertugas di daerah dan belum memenuhi kualifikasi akademik minimal maupun status kepegawaian yang pasti.

"Bantuan ini diharap membantu tenaga didik, khususnya para guru yang ditugaskan di daerah-daerah pelosok. Terutama, tenaga didik yang statusnya belum pasti," ungkap Lalu.
 

Baca juga: 

Lingkungan Kampus Sehat dan Bebas Kekerasan Kunci Pendidikan Berkualitas


Ketua DPW PKB Nusa Tenggara Barat (NTB) itu memastikan pihaknya bakal terus mengawal program yang diluncurkan Presiden Prabowo tersebut. Dia bahkan menegaskan Komisi X DPR akan mendorong pemerintah untuk membuat gagasan-gagasan baik lainnya yang bisa meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia.

Di samping dari itu, Lalu berkomitmen mengawal pelaksanaan tiga program ini agar tepat sasaran. Dia mengingatkan kesejahteraan dan kompetensi guru merupakan fondasi utama dalam mewujudkan pendidikan berkualitas guna melahirkan generasi unggul menuju Indonesia Emas 2045.

"Komisi X DPR berkomitmen mengawal pelaksanaan program ini, kami akan mengawasi agar bantuan-bantuan pemerintah untuk tenaga pendidik benar-benar tepat sasaran," ucapnya.

Selain itu, dia juga mengacungi jempol atas keputusan Presiden Prabowo yang mengubah sistem pencairan tunjangan menjadi langsung ke rekening masing-masing guru. Langkah itu dinilai mencerminkan upaya perbaikan tata kelola dengan prinsip transparansi dan efisiensi.

Pada momen ini juga, Lalu menyampaikan terima kasihnya kepada para guru yang terus mengabdi dan mendedikasikan diri untuk mencerdaskan bangsa. Dia berharap hari kemerdekaan RI ini menjadi momentum bagi semua pihak untuk terus bersama-sama memperbaiki pendidikan di Tanah Air.

"Dirgahayu ke-80 Republik Indonesia, terima kasih para guru atas dedikasi dan pengabdiannya untuk bangsa dan negara. Kami ingin peringatan kemerdekaan RI tahun ini menjadi memomentum semua pihak membangun kualitas pendidikan yang bermutu, khususnya hingga ke wilayah 3T," tegas Lalu.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Anggi Tondi)