Bina Remaja 'Bermasalah', Pemprov Jakarta Perluas Ruang Positif Anak

Jakarta: Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta terus mengembangkan pendekatan edukatif dan persuasif dalam membina anak-anak dan remaja. Salah satunya, memperpanjang jam operasional ruang publik seperti perpustakaan dan taman.

Langkah ini untuk memperbanyak kegiatan positif yang bisa diikuti masyarakat, khususnya generasi muda. Pemprov juga menggandeng komunitas lokal dalam pelaksanaan program.

“Kami percaya bahwa ada energi positif yang tertanam dalam diri anak-anak. Tinggal bagaimana kita menghadirkan ruang untuk menumbuhkan potensi itu,” ujar Staf Khusus Gubernur Jakarta Bidang Komunikasi Publik, Chico Hakim, dalam wawancara bersama Metro TV, Kamis, 15 Mei 2025.
 

Baca: Legislator DKI Usulkan Perda Denda Orang Tua Anak Pelaku Tawuran

Chico menyampaikan, salah satu bentuk nyata program ini adalah Balai Rakyat, ruang publik multifungsi yang dapat digunakan anak muda untuk berkreasi, rapat organisasi, dan menggelar kegiatan sosial. Program ini dijalankan bersama Karang Taruna di berbagai wilayah.

“Balai Rakyat menjadi tempat di mana anak-anak bisa berorganisasi, berkreasi, dan berkontribusi. Ini bentuk pembinaan yang sehat, bukan hukuman,” tegasnya.

Pemprov Jakarta juga membuka akses wisata edukatif secara gratis bagi orang tua dan anak-anak. Kartu khusus disediakan bagi siswa agar mereka bisa menikmati berbagai fasilitas belajar dan hiburan tanpa biaya.

Program ini dirancang sebagai upaya jangka panjang untuk membangun karakter generasi muda dan menciptakan lingkungan sosial yang kondusif di ibu kota.

(Calista Vanis)