Menko PMK Sebut Momen Idulfitri untuk Kembali Merawat Persatuan

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy. Medcom.id/Kautsar Widya Prabowo

Menko PMK Sebut Momen Idulfitri untuk Kembali Merawat Persatuan

Media Indonesia • 10 April 2024 19:09

Jakarta: Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy menyebut momen Idulfitri 1445 Hijriah waktu yang tepat bagi masyarakat untuk saling memaafkan dan kembali merawat persatuan setelah menjalani pemilihan umum (pemilu). Lebaran merupakan tradisi Islam yang unik, sarat dengan simbol sosial, di antaranya momen meminta maaf.

"Ketika dalam suasana normal kemauan untuk meminta maaf dan memberi maaf itu sulit dilakukan karena adanya sekatan psikologis tertentu. Tetapi dengan adanya momentum lebaran, sekat yang mengeras itu jadi melunak bahkan mencair dan melebur," kata Muhadjir saat dihubungi, Rabu, 10 April 2024.
 

Baca Juga: 

Airlangga Ajak Semua Pihak Bersatu di Momen Idulfitri


Dia mengatakan lebaran juga diberi makna terselesaikan. Sehingga, lebaran ini diharapkan menjadi momen saling memaafkan dan terselesaikan segala urusannya serta kembali pada fitrahnya, yakni merawat persatuan Indonesia.

"Lebaran juga berarti lebur, artinya dosanya hilang. Luber berarti melimpah maksudnya barang berupa maaf yang sehari hari sulit di dapat pada saat Idulfitri melimpah ruah," ujar dia.

(M. Iqbal Al Machmudi)

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Achmad Zulfikar Fazli)