Ajudan Prabowo Dituding Tak Netral akan Diadukan ke Panglima TNI

Jakarta: Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) RI bakal menyampaikan langsung soal adanya dugaan pelanggaran pemilu oleh Mayor Inf Teddy Indra Wijaya kepada Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto. Teddy merupakan ajudan pribadi calon presiden nomor urut dua, Prabowo Subianto.

“Sudah kita telusuri, betul dan akan kita sampaikan ke panglima TNI," kata Ketua Bawaslu RI, Rahmat Bagja, kepada wartawan, Senin, 18 Desember 2023.

Bagja menyampaikan hal itu akan dilakukan setelah mendalami dugaan pelanggaran yang dilakukan Teddy. Saat ini, proses pendalaman tengah dilakukan.

"Kita kaji dulu sekarang, kita sampaikan ke panglima TNI untuk tindak lanjut terhadap (Teddy) jika terdapat dugaan pelanggaran terhadap netralitas TNI karena itu berkaitan dengan netralitas TNI,” ungkap dia.
 

Baca juga: Tak Netral di Pemilu 2024, Anggota Polri Terancam Sanksi hingga Pemecatan

Bagja mengklaim dugaan pelanggaran netralitas yang dilakukan Teddy merupakan temuan dari Bawaslu. Apalagi, polemik tersebut menjadi perbincangan hangat di media sosial.

“Iya makanya harus dikaji dulu, ini sebagai ajudan apakah boleh demikian atau bagaimana akan kita kaji dulu kemudian kita akan teruskan ke Panglima TNI. Karena kalau termasuk ke dugaan pelanggaran masuk ke netralitas TNI, jadi kita akan sampaikan ke Panglima TNI untuk menindak lanjutinya,” tutur Bagja.

Sebelumnya, anggota Bawaslu RI Lolly Suhenty, menerangkan pihaknya sedang melakukan pembahasan internal terkait adanya ASN TNI yang ikut kampanye. Bawaslu bakal memberikan sanksi jika terbukti melanggar

“Kalau soal netralitas ASN TNI Polri itukan sudah enggak bisa diragukan lagi, itu sudah termaktub baik di Undang-Undang 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum, maupun undang-undang kepolisian, ataupun undang-undang tentara nasional,” tegas Lolly, Minggu, 17 Desember 2023.

“Potensi dugaan pelanggaran tentu kami harus menyatakan berpotensi terjadi dugaan pelanggaran, tapi hasilnya seperti apa masih dalam kajian Bawaslu,” terangnya.

Lolly menjamin proses kajian Bawaslu terkait dugaan pelanggaran yang dilakukan Mayor Teddy tidak akan memakan waktu lama. Menurut dia, hingga saat ini prosesnya masih terus berjalan.

Ia menjanjikan hasil pendalaman bakal disampaikan pekan depan. “Nah dalam konteks ini nanti kita akan sampaikan, karena kajian sedang kami lakukan, jadi sabar, nanti kita sampaikan,” ujar dia. (MI/Yakub)