Ritual Gotong Toapekongm Merajut Keberagaman di Indonesia

Ritual Gotong Toapekong yang digelar tiap 12 tahun sekali diadakan di Kota Tangerang.

Ritual Gotong Toapekongm Merajut Keberagaman di Indonesia

Hendrik Simorangkir • 21 September 2024 18:42

Tangerang: Wakil Menteri Agama, Saiful Rahmat Dasuki mengatakan, ritual Gotong Toapekong yang digelar tiap 12 tahun sekali itu menjadi cerminan untuk merajut keberagaman dan perbedaan di Indonesia. Hal tersebut mewujudkan moderasi beragama antar umat di Indonesia menjadi semakin kuat.

"Ini jadi cerminan, jika merajut keberagaman dalam perbedaan bukanlah suatu yang mustahil, melainkan sebuah kebanggaan dan menjadi khazanah budaya, serta bukti nyata Bhineka Tunggal Ika ini hadir di Kota Tangerang dan sekitarnya," ujarnya di Tangerang, Sabtu, 21 September 2024.

Saiful menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada seluruh penyelenggara dan juga masyarakat, yang mampu terus menjaga toleransi dalam bingkai adat dan budaya.
"Terima kasih kepada semuanya yang terus berkolaborasi mewujudkan moderasi beragama antar umat di Indonesia," katanya. 

Sementara, Penjabat (Pj) Wali Kota Tangerang, Nurdin menuturkan, ritual Gotong Toapekong ini pun menjadi momen yang istimewa, lantaran warisan budaya yang masih dapat dilestarikan di Kota Tangerang.
 

Baca: Ritual 12 Tahunan Gotong Toapekong di Tangerang Sedot Ribuan Masyarakat

"Hari ini begitu istimewa, karena ini menjadi momen yang paling ditunggu oleh masyarakat untuk menyaksikan warisan budaya yang masih lestari di Kota Tangerang. Terlihat masyarakat begitu antusias, dan ini menjadi bentuk kecintaan pada budaya yang ada di tengah masyarakat," kata Nurdin.

Ritual 12 tahunan arak-arakan Gotong Toapekong ini telah resmi ditetapkan menjadi Warisan Budaya Tak Benda di Indonesia oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) pada 22 Agustus 2024. 

Momen ini, menjadi salah satu perayaan budaya Tionghoa yang ditunggu bukan dari masyarakat Tionghoa di Kota Tangerang saja, melainkan juga seluruh masyarakat dari luar daerah bahkan lintas agama dan budaya.  

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Whisnu M)