Sopir Ekspedisi Dikeroyok Hingga Tewas saat Antar Paket ke Bekasi

Bekasi: Nasib nahas menimpa seorang sopir ekspedisi berinisial AR, 42, saat mengantar paket ke wilayah Medansatria, Kota Bekasi, Jawa Barat. Dia tewas beberapa hari setelah mengalami pengeroyokan oleh empat penerima paket yang dia antar.

Kapolres Metro Bekasi Kota, Kombes Kusumo Wahyu Bintoro, mengatakan peristiwa itu terjadi pada Senin, 23 Juni 2025. Saat ini polisi telah menangkap dua pelaku pengeroyokan.

"Ada empat pelaku, dua sudah kita lakukan penahanan. Sementara korban meninggal dunia," katan Kusumo di Bekasi, Jumat, 18 Juli 2025.

Dia menjelaskan pengeroyokan bermula ketika AR sampai di lokasi penerima paket. Namun, penerima paket tidak keluar rumah sehingga AR pun pergi.

Penerima paket yang kini telah ditahan mengaku tidak mendengar suara ponsel saat dihubungi AR lantaran sedang olahraga.

Kemudian penerima paket tersebut langsung mengubungi AR dan memintanya untuk kembali datang.

"Setelah korban datang itu oleh pelaku langsung dikeroyok oleh empat orang itu, emosi, alasannya karena tidak datang-datang. Setelah dipukuli korban diminta kembali," katanya.

Satu hari setelah itu, AR melaporkan peristiwa yang menimpanya ke pihak kepolisian. "Menurut pengakuan dari korban saat dia sempat diperiksa oleh kami sebelum meninggal, itu dia diikat kemudian dipukuli oleh para pelaku," ujarnya.

Kemudian AR meninggal setelah menjalani perawatan di rumah sakit karena mengalami luka dalam pada bagian dada. "Tdak begitu lama korban masuk rumah sakit kira-kira 5 hari, 6 hari, kesehatannya terus menurun dan korban meninggal dunia," bebernya.

Saat ini, polisi masih memburu dua pelaku lainnya. "Masih pencarian, buron," ujarnya.