Arus Mudik Lebaran 2025 Dinilai Paling Lancar dan Aman dalam 5 Tahun

Jakarta: Penurunan angka kecelakaan lalu lintas selama arus mudik Lebaran 2025 diapresiasi sebagai salah satu pencapaian terbaik dalam lima tahun terakhir. Wakil Ketua DPR RI Adies Kadir menyebut, pelaksanaan mudik tahun ini berlangsung dengan sangat baik berkat koordinasi lintas sektor yang solid.

“Arus mudik Lebaran 2025 dapat dikatakan arus mudik terbaik dalam kurun waktu 5 tahun terakhir. Tingkat kecelakaan sangat minim,” tegas Adies yang dikutip, Selasa, 8 April 2025.

Berdasarkan data dari Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri, hanya tercatat 2.637 kasus kecelakaan lalu lintas sepanjang masa mudik 2025. Jumlah itu mengalami penurunan signifikan sebesar 30 persen dibanding tahun 2024 yang mencatatkan 3.728 kasus. Capaian ini dipandang sebagai bukti keberhasilan strategi pengamanan dan pengaturan lalu lintas di lapangan.

Baca juga: H+7 Lebaran, Kendaraan Masuk DIY Lebih Besar Dibanding Keluar

“Salut untuk kerja-kerja tanggap yang cepat, cerdas dan cermat dari Polri dan Kemenhub serta seluruh stakeholder terkait,” imbuh Adies.

Keberhasilan ini juga dinilai tak lepas dari sinergitas antarlembaga, khususnya Polri, Kementerian Perhubungan, serta operator transportasi seperti Jasa Marga dan PELNI. Menurut Adies, kelancaran mudik yang minim insiden menjadi bukti konkret hadirnya negara dalam menjamin kenyamanan masyarakat.

“Negara hadir untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat selama mudik Lebaran 2025,” tandasnya.

Laporan dari Jasa Marga menyebutkan bahwa sebanyak 2,16 juta kendaraan meninggalkan wilayah Jabotabek selama periode 21 Maret–1 April 2025. Angka tersebut naik 28,1 persen dibanding lalu lintas normal dan 0,6 persen lebih tinggi dibanding Lebaran tahun sebelumnya.

Sementara pada periode arus balik (31 Maret–5 April 2025), sebanyak 1.194.225 kendaraan roda empat tercatat masuk kembali ke Jakarta melalui empat gerbang tol utama.

Dari sektor transportasi laut, PT PELNI mengoperasikan 55 kapal (25 penumpang dan 30 perintis) dengan kapasitas angkut 60.212 kursi. Total penumpang selama Angkutan Laut Lebaran 2025 mencapai 416.370 orang. Pelabuhan Makassar tercatat sebagai pelabuhan terpadat dengan 42.257 penumpang, sementara rute terpopuler meliputi Batam–Belawan, Balikpapan–Surabaya, dan Kumai–Semarang.

Data ini mempertegas pentingnya pengelolaan lintas moda transportasi secara terintegrasi dalam mendukung mobilitas nasional selama masa mudik dan balik Lebaran.