Tersangka Rochmat Sukur Sediakan Tim Pantau Buntuti Kacab Bank Pemerintah

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi. Foto: Metrotvnews.com/Siti Yona Hukmana.

Tersangka Rochmat Sukur Sediakan Tim Pantau Buntuti Kacab Bank Pemerintah

Siti Yona Hukmana • 27 August 2025 21:02

Jakarta: Peran satu per satu tersangka kasus penculikan dan pembunuhan Kepala Kantor Cabang Pembantu (KCP) Bank Pemerintah di Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Mohamad Ilham Pradipta, mulai terbongkar. Tersangka Rochmat Sukur (RS) berperan menyediakan tim pantau untuk mengintai korban.

"Berdasarkan hasil pendalaman yang dilakukan oleh tim, maka saudara RS ini berperan menyediakan tim pantau yang mengikuti kegiatan korban dan juga menyediakan tim IT. Nah ini perannya yang dilakukan oleh RS dalam peristiwa ini," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Rabu, 27 Agustus 2025.

Namun, Ade belum mengungkap detail sosok Rochmat Sukur (RS). Begitu pula pekerjaan dan motifnya mengintai korban. Menurutnya, penyidik Ditreskrimum masih melakukan pendalaman.

"Selanjutnya kasus masih terus dikembangkan, dilakukan pendalaman dengan prinsip kehati-hatian, kecermatan, dan melaksanakan standar operasional prosedur (SOP) yang berlaku," ujar Ade.
 

Baca juga: 

Kriminolog: Polisi Harus Gerak Cepat Tangani Kasus Kepala Cabang Bank

15 Tersangka

Total sudah 15 tersangka ditangkap dalam kasus penculikan dan pembunuhan Mohamad Ilham Pradipta. Mereka diringkus oleh personel gabungan Subdit Resmob dan Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya, serta Polrestabes Semarang.

Sebanyak empat tersangka di antaranya berinisial AT, RS, RAH, dan Erasmus Wawo (RW) ditangkap Subdit Resmob berperan sebagai penculik Ilham. Sementara itu, lima tersangka lainnya yang ditangkap Subdit Jatanras yakni Dwi Hartono (DH), YJ, AA, dan C alias Ken. Dwi Hartono diketahui pengusaha bimbel asal Jambi yang berperan sebagai aktor intelektual penculikan.

Kemudian, tersangka Rochmat Sukur (RS), selaku orang yang menyiapkan tim pantau dan tim IT. Sementara itu, inisial enam tersangka lainnya belum diungkap.

Namun, peran ke-15 tersangka disebut terbagi menjadi empat klaster. Pertama, aktor intelektual. Kedua, klaster membuntuti. Ketiga, klaster menculik. Keempat, klaster penganiayaan yang mengakibatkan korban meninggal dunia dan membuang jenazah korban. Namun, motif pembunuhan Ilham Pradipta masih didalami.

Mohamad Ilham Pradipta diculik di parkiran Lotte Mart Pasar Rebo, Kelurahan Susukan, Kecamatan Ciracas, Jakarta Timur pada Rabu, 20 Agustus 2025. Aksi penculikan pria 37 tahun itu terekam CCTV. 

Korban ditemukan tewas oleh seorang warga saat menggembalakan hewan ternak di Desa Naga Sari, Serang Baru, Kabupaten Bekasi pada Kamis pagi, 21 Agustus 2025 pukul 05.30 WIB. Korban ditemukan di persawahan dalam kondisi mata terlilit lakban dan tangan serta kaki terikat.

Hasil autopsi, pelaku diduga membunuh korban dengan benda tumpul pada bagian dada dan leher. Korban juga diduga tewas karena kehabisan oksigen. Sebab, diduga ada tekanan pada tulang leher dan dada yang menyebabkan korban kesulitan bernapas.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Anggi Tondi)