30 Anggota Ormas Penguasa Lahan Parkir RSU Tangsel Diringkus

Lahan parkir RSU Tangerang Selatan yang sempat dikuasai ormas. Metrotvnews.com/ Hendrik Simorangkir

30 Anggota Ormas Penguasa Lahan Parkir RSU Tangsel Diringkus

Hendrik Simorangkir • 22 May 2025 14:17

Tangerang: Polda Metro Jaya meringkus 30 anggota dari salah satu organisasi masyarakat (ormas) yang membuat kericuhan terkait lahan parkir di RSU Tangerang Selatan (Tangsel). Puluhan orang tersebut saat masih dimintai keterangan lebih lanjut terkait.

"Sudah diamankan 30 orang. Saat ini sedang diperiksa di Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi, Kamis, 22 Mei 2025.
 

Baca: Aksi Premanisme Mengancam Dunia Usaha
 
Direktur RSU Tangsel, Umi Kulsum, mengatakan penataan pengelolaan parkir RSU Tangsel sesuai dengan ketentuan aturan yang berlaku.

"Permasalahan parkir yang dikuasai oleh pihak lain dari mulai penyelidikan, penyidikan, penindakan, serta proses hukum diserahkan sepenuhnya kepada pihak Kepolisian," jelas Umi. 

Umi menuturkan hingga saat ini permasalahan kericuhan parkir tersebut tidak menggangu pelayanan di RSU Tangsel. "Pelayanan kesehatan tetap berjalan dengan baik dan lancar, masyarakat tidak perlu khawatir untuk datang berobat ke RSU," jelasnya.

Umi berharap siapapun ke depan yang ingin melakukan pemanfaatan aset parkir di RSU Tangsel harus melalui mekanisme yang sesuai. 

"Untuk kondisi saat ini operasional perparkiran RSU Tangsel ditangani oleh perusahaan perparkiran yang sah dan dibantu oleh pihak sekuriti dari rumah sakit," ungkapnya. 

Sebelumnya video polisi melakukan penangkapan sejumlah anggota organisasi masyarakat (ormas) yang hendak merebut lahan parkir di RSU Tangerang Selatan (Tangsel) viral di media sosial. Bahkan terdengar beberapa kali suara letusan senjata api usai aparat berupaya menangkap para anggota ormas tersebut.

Penangkapan tersebut bermula dari adanya aksi saling dorong di pintu masuk area RSUD Tangsel antara kelompok ormas yang menguasai lahan parkir dengan pihak PT Bangsawan Cyberindo Indonesia selaku pemenang tender pengolahan lahan parkir  pada Rabu, 21 Mei 2025.

Ormas yang bersitegang itu berlanjut saat pemenang lelang jasa pengelolaan parkir hendak membangun pintu parkir otomatis (parking gate), yang lokasinya berada di tenda yang diduduki anggota ormas penguasa lahan parkir.

Sofyan, pedagang kaki lima yang berada dekat lokasi mengatakan para anggota ormas sempat melakukan perlawanan kepada anggota polisi dengan membawa bersenjata laras panjang.

"Anak ormas PP yang diangkut tadi, ada beberapa orang dimasukin ke truk polisi," katanya.

Bahkan salah satu polisi berpakaian bebas yang sering muncul di media sosial yakni Aiptu Zakaria alias Jacklyn Coopers juga hadir di lokasi.

"Sama bang Jacklyn diledekin itu anggota ormas. 'Sekarang pakai ngomong ampun-ampun' langsung diangkut ke truk," ucap dia.

 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Deny Irwanto)