Bos RDG Airlines Mangkir dari Panggilan KPK

Gedung KPK. Medcom.id/Fachri Audhia Hafiez

Bos RDG Airlines Mangkir dari Panggilan KPK

Candra Yuri Nuralam • 12 June 2025 13:37

Jakarta: Direktur PT RDG Airlines Gibbrael Isaak (GI) mangkir dari panggilan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) hari ini. Dia sejatinya akan dimintai keterangan soal kasus dugaan rasuah terkait dana penunjang operasional kepala daerah di Papua.

“Saksi GI sampai saat ini kembali tidak hadir tanpa keterangan,” kata juru bicara KPK Budi Prasetyo melalui keterangan tertulis, Kamis, 12 Juni 2025.

Budi mengatakan Gibbrael sudah beberapa kali mangkir dari panggilan penyidik atas kasus ini. KPK mengultimatum Gibbrael agar hadir untuk memberikan keterangan.

“Kami ingatkan agar saksi kooperatif untuk hadir dan memberikan keterangan yang dibutuhkan agar proses penegakan hukum berjalan efektif,” ucap Budi.
 

Baca Juga: 

KPK Berupaya Ambil Jet Pribadi terkait Korupsi di Luar Negeri


KPK membuka penyidikan baru terkait dugaan rasuah di Papua. Kasusnya terkait dugaan korupsi penyalahgunaan dana penunjang operasional, dan program peningkatan pelayanan kedinasan kepala daerah dan wakil kepala daerah di Pemerintah Provinsi Papua.

KPK pernah mengendus adanya penyelewengan sebagian dana operasional sebesar Rp1 triliun dalam pengusutan kasus suap yang menjerat mantan Gubernur Papua Lukas Enembe. Dia berdalih uang itu dipakai untuk makan dan minum.

"Dana operasional yang bersangkutan itu rata-rata setiap tahun itu Rp1 triliunan, dan sebagian besar setelah kita telisik kita lihat itu dibelanjakan antara lain untuk biaya makan minum," kata Wakil Ketua KPK Alexander Marwata di Jakarta, Selasa, 27 Juni 2023.

Alex menjelaskan dana itu diminta sejak 2019 sampai 2022. Uang Rp1 triliun untuk operasional kepala daerah per tahun itu dipastikan melanggar ketentuan yang diatur Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Achmad Zulfikar Fazli)