Kasat Reskrim Polres Demak Iptu Anggah Mardwi Pitriyono, (tengah) saat menyampaikan perkembangan penyidikan kasus pengeroyokan di Mranggen. Metrotvnews.com/ Rhobi Shani.
Anggota Perguruan Pencak Silat di Demak Tewas Dikeroyok Pelaku Balap Liar
Rhobi Shani • 27 December 2025 19:32
Demak: Seorang anggota perguruan pencak silat di Kabupaten Demak, Jawa Tengah, tewas dikeroyok sejumlah pemuda pelaku balap liar pada Jumat dini hari, 26 Desember 2025. Polisi berhasil menangkap tiga terduga pelaku yang diduga terlibat langsung dalam pengeroyokan tersebut.
"Saat ini ketiganya tengah menjalani pemeriksaan intensif untuk mendalami peran, motif, serta latar belakang peristiwa tersebut," ujar Kasat Reskrim Polres Demak, Iptu Anggah Mardwi Pitriyono saat di Mapolres Demak, Sabtu, 27 Desember 2025.
Penyidik langsung melakukan pengembangan kasus setelah menerima aduan. Salah satunya memeriksa saksi-saksi dan menelusuri rekaman CCTV di sekitar lokasi kejadian.
Baca Juga :
97 Remaja Pelaku Balap Liar di Cirebon Ditangkap
Peristiwa pengroyokan bermula saat korban, M Bimo, melintas di lokasi kejadian. Kemudian, korban dikejar oleh para terduga pelaku, lalu dipukul dengan benda tumpul.
Korban sempat dibawa ke rumah sakit, namun nyawanya tidak tertolong. Hasil pemeriksaan medis menyebutkan korban meninggal akibat kekerasan benda tumpul, tanpa adanya tanda luka senjata tajam.
"Kami tegaskan, penyebab kematian korban merupakan akibat kekerasan benda tumpul berdasarkan pemeriksaan di rumah sakit," jelas Anggah.
Di tengah proses penyidikan, Polres Demak menekankan pentingnya menjaga stabilitas keamanan wilayah. "Kami mengajak seluruh masyarakat untuk tetap tenang, menjaga kejernihan, dan bersama-sama menolak segala bentuk kekerasan. Kondusivitas Kabupaten Demak harus kita jaga bersama," tegas Anggah.

Ilustrasi balap liar. MI/Ramdani
Perwakilan Tim Advokasi dan Hukum Pencaksilat Nahdlatul Ulama Pagar Nusa, Rahmat Budiarto, menyampaikan dukungan penuh terhadap proses hukum yang berjalan. Ia menegaskan bahwa seluruh jajaran Pagar Nusa siap mengawal kasus ini hingga tuntas serta mengajak anggota untuk tidak terpancing tindakan balasan.
"Kami mengapresiasi langkah cepat Polres Demak yang telah mengamankan para terduga pelaku. Kami menyerukan kepada seluruh anggota untuk menjaga keamanan, ketertiban, dan tidak melakukan tindakan anarkis," ujar Rahmat.
Saat ini, penyidik masih mendalami motif dan kemungkinan adanya pelaku lain. Pemeriksaan lanjutan akan menentukan arah pengembangan kasus.