16 Petugas Bawaslu di Jabar Meninggal Saat Bertugas

Sejumlah warga datang untuk mendoakan almarhum Satriawan, petugas KPPS yang meninggal usai penghitungan surat suara. (MGN/Pahrul Roji)

16 Petugas Bawaslu di Jabar Meninggal Saat Bertugas

Media Indonesia • 23 February 2024 13:40

Bandung: Sampai Jumat, 23 Februari sebanyak 514 petugas pengawas pemilu di Jawa Barat mengalami gangguan kesehatan saat bertugas. Dari jumlah itu, 16 di antaranya meninggal dunia.

Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Jawa Barat mengungkapkan, para pengawas itu terdiri dari 45 Panwaslu di tingkat kecamatan, 49 Panwaslu desa dan kelurahan, serta 390 pangawas di tempat pemungutan suara. Dari jumlah itu, 390 pengawas melakukan rawat jalan dan 95 lainnya harus masuk rumah sakit untuk rawat inap.

"Kami ikut berduka cita atas kejadian ini. Untuk petugas yang meninggal dunia, Insyaallah pengabdian mereka kepada bangsa dan negara mendapatkan pahala dari Allah," ungkap Ketua Bawaslu Jawa Barat Zacky Muhammad Zam Zam di Bandung, Jumat, 23 Februari 2024.
 

Baca: KPU Jabar Catat 6 Petugas KPPS Meninggal

Sebelumnya, Dinas Kesehatan Jawa Barat mencatat sebanyak 23 petugas pemilu meninggal dunia. Para korban terdiri dari petugas kelompok penyelenggara pemungutan suara, panitia pemungutan suara, linmas, Bawaslu dan KPU.

"Mayoritas petugas yang meninggal dunia memiliki riwayat penyakit penyerta atau komorbid, seperti jantung, gagal ginjal, darah tinggi dan infeksi paru," ujar Kepala Dinas Kesehatan Jawa Barat Vini Adiani Dewi.

Dia memastikan mitigas pada Pemilu 2024 ini jauh lebih baik dari Pemilu 2019. Pihaknya dilibatkan dalam melakukan skrining dan pengobatan.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Whisnu M)