Ilustrasi rupiah. Foto: dok MI.
Husen Miftahudin • 28 November 2024 09:51
Jakarta: Nilai tukar (kurs) rupiah pada pembukaan perdagangan hari ini mengalami kenaikan cukup banyak, setelah libur pencoblosan Pilkada yang digelar secara serentak kemarin.
Mengutip data Bloomberg, Kamis, 28 November 2024, rupiah hingga pukul 09.27 WIB berada di level Rp15.856 per USD. Mata uang Garuda tersebut menguat sebanyak 78 poin atau setara 0,49 persen dari Rp15.934 per USD pada penutupan perdagangan hari sebelumnya.
Analis pasar uang Ibrahim Assuaibi mengatakan, dolar AS telah naik selama delapan minggu berturut-turut dengan banyak indikator teknis yang menunjukkan overbought karena taruhan kebijakan Trump akan memicu inflasi dan semakin mendukung dolar.
"Itu terjadi setelah presiden terpilih AS Donald Trump mengancam akan mengenakan tarif perdagangan tambahan pada Tiongkok dan negara-negara lain, yang meningkatkan kekhawatiran akan perang dagang baru," ungkap Ibrahim.
Trump mengatakan di jejaring sosial Truth Social miliknya, ia akan mengenakan tarif tambahan sebesar 10 persen pada barang-barang dari Tiongkok dan 25 persen pada semua produk dari Meksiko dan Kanada.
"Langkah ini dimaksudkan untuk mengurangi migran dan obat-obatan terlarang yang melintasi perbatasan AS," jelas dia.
Sementara peningkatan tarif perdagangan menandakan lebih banyak hambatan ekonomi bagi Tiongkok, Beijing juga diperkirakan akan memperkenalkan lebih banyak stimulus fiskal untuk mengimbangi dampak tarif.
"Negara tersebut akan mengadakan dua pertemuan politik tingkat atas pada Desember, di mana investor akan mengamati lebih banyak tindakan fiskal," terang Ibrahim.
| Baca juga: Rupiah Ditutup Turun 0,34% Hari Ini |
