Ilustrasi. Foto: MI
Jakarta: Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) kembali melemah, setelah menguat pada penutupan perdagangan kemarin.
Mengacu data Bloomberg, Jumat, 19 April 2024, rupiah pagi ini melemah 86,5 poin atau 0,53 persen dibandingkan penutupan perdagangan kemarin menjadi Rp16.265,5 per USD.
Sementara itu berdasarkan data Yahoo Finance, pagi ini rupiah merosot 97 poin atau 0,6 persen menjadi Rp16.269 per USD. Pada penutupan perdagangan kemarin sore, rupiah berada di level Rp16.172 per USD.
Sedangkan untuk hari ini rupiah akan bergerak pada level Rp16.249 hingga Rp16.269 per USD.
Dolar AS bangkit kembali
Melansir Channel News Asia, dolar AS kembali bangkit menuju kenaikan minggu kedua berturut-turut pada perdagangan Jumat karena ekonomi AS yang lebih panas dari perkiraan.
Hal itu telah mendorong kembali ekspektasi para investor dan pembuat kebijakan terhadap lintasan penurunan suku bunga Federal Reserve tahun ini.
Kenaikan 0,17 persen greenback untuk minggu ini agak dibatasi oleh sedikit terhentinya reli sejak hari Kamis menyusul peringatan trilateral yang jarang terjadi dari para kepala keuangan di Amerika Serikat, Jepang, dan Korea Selatan mengenai penurunan nilai tukar mata uang kedua negara tersebut, yang meningkatkan risiko potensi intervensi bersama.
Hal ini terjadi karena mata uang-mata uang Asia, khususnya, berada di bawah tekanan besar dari kekuatan dollar.
"Ini adalah simbolis, mereka membuat pernyataan bersama," kata Ahli strategi mata uang di Commonwealth Bank of Australia (CBA), Carol Kong.
"Melihat perkembangan terakhir, prospek intervensi FX bersama Asia jelas meningkat. Saya tidak yakin apakah AS akan terlibat dalam intervensi tersebut atau tidak, karena pada akhirnya, dolar AS yang lebih kuat hanya akan membantu FOMC dalam memerangi inflasi," jelas dia.
Streaming