Ilustrasi. Foto: MI
M Ilham Ramadhan Avisena • 26 December 2024 19:34
Jakarta: Pemerintah didorong untuk dapat memperluas dan memperdalam efisiensi penggunaan
anggaran.
Hal itu disampaikan Direktur Eksekutif Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Esther Sri Astuti agar efisiensi tersebut tak terbatas pada perjalanan dinas luar negeri para pejabat negara.
"Akan lebih bagus jika bisa efisiensi anggaran belanja rutin. Apalagi jumlah kabinet sangat
gemoy (gemuk) sekali. Jadi yang diminta bukan hanya rakyat untuk bayar pajak, tapi dari sisi pemerintah juga harus menghemat," kata dia dilansir Media Indonesia, Kamis, 26 Desember 2024.
Ilustrasi. Foto: MI/Atet Dwi P
Esther menilai perluasan dan pendalaman efisiensi penggunaan anggaran itu juga dilakukan di semua pos belanja rutin pemerintah.
Belanja untuk rapat, pertemuan di hotel dan kegiatan lain yang tak perlu menurutnya juga harus dipangkas.
Menurutnya, efisiensi penggunaan anggaran itu juga harus tetap dibarengi dengan menjalankan empat fungsi pemerintah, yakni melayani masyarakat dengan menyediakan fasilitas publik; membuat peraturan; melakukan pembangunan; dan melakukan pemberdayaan.
Dalam konteks efisiensi, kata Esther, maka pemerintah harus tetap menjamin memberikan pelayanan kepada masyarakat dengan baik.