Demokrat Masih 'Abu-abu' Soal Putusan Pemilu Terpisah

Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Dede Yusuf. Foto: Metrotvnews.com/Fachri Audhia Hafiez.

Demokrat Masih 'Abu-abu' Soal Putusan Pemilu Terpisah

Fachri Audhia Hafiez • 7 July 2025 16:53

Jakarta: Partai Demokrat masih mengkaji putusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait pemisahan pemilu. Partai berlogo mercy itu menegaskan belum pada sisi pro atau kontra.

"Saya sudah katakan ada pro dan ada kontra. Fraksi Demokrat belum pada posisi untuk mengatakan pro dan kontra karena akan melakukan kajian," kata Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Dede Yusuf di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin, 7 Juli 2025.

Wakil Ketua Komisi II DPR itu menekankan Demokrat tak masalah bila pemilu terpisah. Namun, terpenting saat ini keputusan yang diambil menyikapi putusan MK tak menyalahi mandat rakyat.

"Karena kalau kami mau dipisah oke, nggak dipisah juga oke. Poinnya adalah apakah ini menyalahi mandat yang sudah diberikan oleh rakyat? Jadi kembali ke undang-undang. Ini masih kajian, gitu aja," jelasnya.
 

Baca juga: DPR RI: MK Men-downgrade Dirinya

Dede mengatakan kajian yang dilakukan internal Demokrat dipastikan komprehensif. Pihaknya mengkaji mendalam juga dari sisi konstitusi.

"Begini, kajian-kajian yang dilakukan konteksnya adalah kita harus berbicara dulu. The origin of power. Jadi dasarnya mandat ini diberikan dari siapa sih? Dari rakyat. Berdasarkan apa? Konstitusi. Jadi bukan berdasarkan keputusan-keputusan lainnya di atas konstitusi," ucap Dede.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Arga Sumantri)