Retret Kepala Daerah Dinilai Pemborosan, Tito: Investasi Amankan Rp1.300 T

Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian. Foto: Metrotvnews.com/Kautsar.

Retret Kepala Daerah Dinilai Pemborosan, Tito: Investasi Amankan Rp1.300 T

Kautsar Widya Prabowo • 7 March 2025 11:44

Jakarta: Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian merespons tudingan retreat kepala daerah yang menghabiskan Rp13 miliar tak sejalan dengan semangat efisiensi anggaran. Tito menegaskan kegiatan yang diselenggarakan di Akademi Militer (Akmil) Magelang, Jawa Tengah, tersebut menjadi upaya pemerintah dalam mengamankan APBD.

"Yang utama retreat (kepala daerah) menginvestasikan Rp 13 miliar untuk mengamankan Rp1.300 triliun, APBD itu 1300 t, kalau enggak efisien kasian rakyat," ujar Tito di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Jumat, 7 Maret 2025.

Eks Kapolri itu menegaskan, pengamanan APBD sebesar Rp 1.300 triliun adalah tugas Kemendagri. Dia juga menyebut retret tersebut telah disederhanakan dibandingkan pelatihan kepala daerah sebelumnya yang berjalan selama 14 hari.
 

Baca juga: 

Diduga Banyak Kejanggalan, Retret Kepala Daerah Dilaporkan ke KPK


"Kedua, kegiatan itu sebenarnya 14 hari jadi tujuh hari untuk membekali mereka lima tahun ke depan. Kepala daerah (jumlahnya) 503 dilantik. 103 pernah jadi kepala daerah 400 belum pernah," jelasnya.

Selain itu, Tito mersepon soal adanya laporan pelaksanaan retreat kepala daerah ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Ia pastikan penunjukkan PT Lembah Tidar Indonesia sebagai penyelenggara telah sesuai aturan yang ada.

"Tapi saya jelaskan bahwa penunjukan langsung bisa kita lakukan. Kalau kita baca di pasal 83 perpres 16 tahun 2018, yang diubah dengan Perpres 12 tahun 2021, dapat dilakukan mekanisme penunjukan langsung, dalam hal misalnya hanya pelaku usaha yang mampu mengerjakan itu barang atau jasa itu," ujar dia.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Anggi Tondi)