Harga Emas Global Melejit Imbas Tarif Trump

Chicago: Harga emas dunia mengalami kenaikan lebih dari satu persen pada perdagangan Selasa waktu setempat (Rabu WIB) karena kekhawatiran atas pertumbuhan ekonomi, akibat ketidakpastian seputar rencana tarif Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump, mendorong aliran safe haven ke emas batangan.
 
Mengutip data Yahoo Finance, Rabu, 19 Februari 2025, emas spot naik 1,2 persen menjadi USD2.932,79 per ons setelah mencapai rekor tertinggi USD2.942,70 minggu lalu. Sementara harga emas berjangka AS ditutup 1,7 persen lebih tinggi pada USD2.949.
 
Sejak menjabat bulan lalu, Trump dengan cepat menggambar ulang medan perang perdagangan global dengan serangkaian tarif. Sementara rencana sudah berjalan untuk tarif timbal balik yang luas, yang ditujukan langsung ke negara mana pun yang mengenakan pajak atas produk AS.
 

Baca juga: Proyeksi UBS: Harga Emas Dunia di 2025 Naik Jadi USD3.200

(Ilustrasi pergerakan harga emas. Foto: dok Bappebti)
 

Pasar fokus risalah rapat Fed

 
Fokus pasar kini telah beralih ke risalah rapat Federal Reserve AS untuk periode Januari, yang akan dirilis pada Rabu, untuk mendapatkan petunjuk tentang lintasan suku bunga bank sentral.
 
Emas batangan yang aman diuntungkan oleh ketidakpastian geopolitik dan ekonomi dan cenderung berkembang dalam lingkungan suku bunga rendah karena tidak menghasilkan bunga.
 
Sementara logam lainnya, perak spot naik 0,2 persen pada USD32,84 per ons. Platinum naik 0,9 persen menjadi USD983,75 dan paladium naik 2,5 persen menjadi USD986,50.