Ilustrasi--Polisi menyita barang bukti kasus pasutri selenggarakan pesta seks. (MGN/Dody Soebagio)
Siti Yona Hukmana • 13 January 2025 10:07
Jakarta: Polisi berencana mengetes kejiwaan pasangan suami istri (pasutri) yang menjadi penyelenggara pesta seks swinger atau ganti pasangan. Tes kejiwaan guna mengetahui motif kedua pelaku.
"Ya, rencana minggu ini kami lakukan (tes kejiwaan," kata Kasubdit IV Direktorat Reserse Siber Polda Metro Jaya AKBP Herman Edco Wijaya Simbolon saat dikonfirmasi, Senin, 13 Januari 2025.
Sejatinya, polisi telah mengantongi motif pasutri berinisial IG dan KS itu. Namun, masih perlu pendalaman untuk menguatkan informasi yang didapatkan.
"Untuk menguatkan motif dari perbuatan yang dilakukan pelaku, dikuatkan dengan keterangan ahli," ungkap Herman.
Pasutri itu menggelar pesta seks 10 kali di sebuah hotel dan vila. Sebanyak 8 kali di Bali dan 2 kali di Jakarta. Herman menyebut penentuan tempat sesuai kesepakatan para peserta pesta seks.
"Ini hanya kesepakatan saja dari keterangan mereka, janji ketemu dan tempat disepakati saat ketemu," ungkapnya.
Baca juga: Peserta Pesta Seks Swinger Gelar Kopdar Sebelum Beraksi |