Kapal Perang TNI AL Antarkan Bantuan untuk Pengungsi Erupsi Gunung Lewotobi

Kapal perang tiba di Pelabuhan Pelindo Multipurpose Labuan Bajo, Manggarai Barat, NTT, Jumat, 15 November 2024. (MI/Marianus Marselus)

Kapal Perang TNI AL Antarkan Bantuan untuk Pengungsi Erupsi Gunung Lewotobi

Media Indonesia • 15 November 2024 20:54

Flores Timur: Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Muhammad Ali mengerahkan Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) Ahmad Yani-351 melakukan misi kemanusiaan bagi pengungsi erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki di Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT). 

Kapal perang itu tiba di Pelabuhan Pelindo Multipurpose Labuan Bajo, Manggarai Barat, NTT, Jumat, 15 November 2024, guna mengangkut bantuan kemanusiaan dari pemerintah dan komunitas masyarakat Manggarai Barat untuk korban erupsi Lewotobi. 

Komandan KRI Ahmad Yani-351 Kolonel Laut (P) Fadlon mengatakan kapal perang tersebut akan mengangkut bantuan kemanusiaan di Labuan Bajo untuk dibawa ke Flores Timur. Banyak bantuan yang sudah terkumpul di Labuan Bajo belum tersalurkan ke pengungsi erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki.

"Di Labuan Bajo ada bantuan yang belum diangkut ke daerah yang mengalami erupsi. Kami membawa barang bantuan itu ke daerah Larantuka (Flores Timur)," kata Fadlon di atas KRI Ahmad Yani-351, Jumat, 15 November 2024.
 

Baca juga: Pengungsi Erupsi Gunung Lewotobi Didominasi Lansia

KRI Ahmad Yani-351 direncanakan akan bermalam di Labuan Bajo dan baru kembali berlayar pada Sabtu, 16 November 2024, menuju Larantuka Flores Timur. 

Sejumlah instansi yang akan mengirimkan bantuan kemanusiaan lewat kapal perang itu adalah Pemerintah Kabupaten Manggarai Barat, Polres Manggarai Barat, Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Labuan Bajo, Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Labuan Bajo, dan Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) Cabang Labuan Bajo, serta komunitas masyarakat lainnya. 

Fadlon mengatakan barang bantuan kemanusiaan dari Labuan Bajo yang diangkut KRI Ahmad Yani-351 berupa sembako, kasur, air. Mineral, pakaian, pakaian bayi, dan pembalut. 

"Belum ada perintah untuk bersandar di Pelabuhan Maumere guna mengangkut bantuan, jadi besok Sabtu KRI Ahmad Yani akan langsung bertolak ke Pelabuhan Larantuka" jelas Fadlon.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Meilikhah)