Ilustrasi rupiah. Foto: MI/Susanto
Annisa Ayu Artanti • 30 November 2023 16:05
Jakarta: Nilai tukar rupiah (kurs rupiah) kembali melemah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) hingga penutupan perdagangan hari ini.
Berdasarkan data Bloomberg, Kamis, 30 November 2023, rupiah melemah 115 poin atau 0,75 persen menjadi Rp15.510 per USD.
Sedangkan berdasarkan data Yahoo Finance, rupiah melemah 106 poin atau 0,68 persen dibandingkan dengan penutupan perdagangan kemarin menjadi Rp15.495 per USD.
Baca juga: Rupiah Menguat ke Level Rp15.300/USD
Penguatan dolar AS
Direktur PT Laba Forexindo Berjangka Ibrahim Assuaibi mengatakan, penguatan dolar AS dipicu oleh pernyataan pejabat The Federal Reserve (The Fed) tentang penurunan inflasi dan tanda-tanda melemahnya pasar tenaga kerja.
Menurutnya, itu menunjukkan bank sentral kemungkinan tidak akan menaikkan suku bunga lebih lanjut. Sementara pelonggaran inflasi lebih lanjut juga dapat mendorong bank tersebut untuk menurunkan suku bunganya pada tahun ini.
"Namun pasar sekarang menunggu isyarat lebih lanjut mengenai inflasi AS dari data indeks harga PCE untuk Oktober, yang akan dirilis hari ini. Angka tersebut merupakan ukuran inflasi pilihan The Fed, dan kemungkinan akan menjadi faktor dalam sikap bank tersebut terhadap suku bunga dalam beberapa bulan mendatang," jelas Ibrahim.
Selain itu, yang akan menjadi fokus pasar adalah pidato Ketua Fed Jerome Powell pada Jumat, 1 Desember 2023. Bank sentral diperkirakan akan mempertahankan suku bunganya pada pertemuan terakhir tahun ini.
Pasar juga sedang menunggu data pembacaan kedua Produk Domestik Bruto (PDB) AS kuartal ketiga 2023 juga akan dirilis hari ini, sementara angka PMI untuk November, serta pidato Ketua Fed Jerome Powell, akan dirilis Jumat.