Ilustrasi. Foto: MI/Susanto
Annisa Ayu Artanti • 7 November 2024 16:53
Jakarta: Nilai tukar rupiah terpantau masih menguat terhadap dolar Amerika Serikat (AS) hingga penutupan perdagangan Kamis sore.
Mengacu data Bloomberg, Kamis, 7 November 2024, rupiah menguat 92,5 poin atau 0,58 persen menjadi Rp15.740 per USD.
Sedangkan berdasarkan data Yahoo Finance rupiah mengaut 94 poin atau 0,59 persen menjadi Rp15.730 per USD.
Pengamat pasar uang Ibrahim Assuaibi mengatakan indeks dolar AS melemah pada hari ini, setelah kemenangan Trump membuat dolar menguat ke level tertinggi dalam empat bulan.
"Kesimpulan cepat dari pemilihan presiden yang diperebutkan dengan sengit juga menghapus titik utama ketidakpastian bagi pasar keuangan global, yang memicu reli risk-on secara menyeluruh," jelas dia.
Ilustrasi. Foto: MI/Rommy P
Investor menanti pertemuan Fed
Selain itu, investor menantikan kesimpulan dari pertemuan Fed pada Kamis untuk mendapatkan lebih banyak isyarat tentang suku bunga.
The Fed secara luas diperkirakan akan memangkas suku bunga sebesar 25 basis poin. Namun prospeknya terhadap suku bunga tetap tidak pasti dalam menghadapi kepresidenan Trump dan inflasi yang terus meningkat baru-baru ini.
Setelah pilpres AS, fokus minggu ini tertuju pada pertemuan NPC, dan Beijing secara luas diharapkan menguraikan rencana untuk lebih banyak pengeluaran fiskal guna mendukung perekonomian.
"Sedangkan untuk perdagangan besok, mata uang rupiah fluktuatif namun ditutup menguat direntang Rp15.640-Rp15.750 per USD," sebut dia.