Kapolres Tasikmalaya Kota, AKBP Moh Faruk Rozi. Dokumentasi/ Media Indonesia
Tasikmalaya: Seorang berinisial AC, 29, warga Sukadana, Kecamatan Pageurageung, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, bunuh diri setelah melukai lima anggota keluarga memakai senjata tajam. Kelima korban harus mendapat perawatan di rumah sakit.
Kapolres Tasikmalaya Kota, AKB Moh Faruk Rozi, mengatakan pihaknya mendapat laporan dari Polsek Pageurageung terjadi penganiayaan terhadap lima orang dalam satu keluarga menggunakan senjata tajam dan pelakunya melarikan diri.
"Pelaku melarikan diri setelah melakukan penganiayaan menggunakan senjata tajam terhadap pasutri Omo, Ida dan Adit, Risma dan Iris berusia 1 tahun. Kelima korban itu, langsung dilarikan warga setempat menuju ke sejumlah rumah sakit dan untuk korban Omo, Ida, Adit ke RSUD Dr Soekardjo, Kota Tasikmalaya, Iris ke RS Prasetya Bunda, Risma ke klinik Suryalaya," kataFaruk, Selasa, 22 Juli 2025.
Faruk mengatakan penganiayaan terhadap 5 orang dari satu keluarga semuanya telah mengalami luka cukup serius terutamanya di bagian tangan, badan dan kepala hingga mereka harus mendapat perawatan secara intensif di rumah sakit. Anggota Polsek Pageurageung dibantu oleh Satuan Reskrim Polres Tasikmalaya Kota langsung melakukan pengejaran terhadap pelaku.
"Anggota berupaya melakukan pengejaran setelah kejadian dan berdasarkan laporan yang diterima terduga pelaku melakukan aksi bunuh diri dengan senjata tajam yang dipegangnya. Akan tetapi, atas kejadian itu Polres Tasikmalaya Kota melakukan upaya dengan autopsi terhadap pelaku dan untuk hasilnya bunuh diri," jelasnya.
Sementara Kepala Desa Sukadana Aang Kusniadi mengatakan pihaknya telah mendapat laporan dari warga mendengar teriakan minta tolong tapi rumah tersebut pintunya kondisi terkunci hingga warga lain berdatangan dan membuka paksa. Namun saat dibuka ada 5 orang dari satu keluarga mengalami luka serius termasuk di lantai rumah berceceran darah.
"Kami bersama warga dibantu oleh Polisi melakukan pengejaran terhadap terduga pelaku menuju kebun dilakukan malam hari sekitar rumah dan besoknya melanjutkan pencarian. Akan tetapi, warga dan anggota Polisi menemukan terduga pelaku dalam kondisi mengakhiri hidupnya dengan cara bunuh diri memakai senjata tajam (Sajam) yang dibawanya di bagian lehernya," ujarnya.